Metronusanews.com | Bogor. Pasangan calon bupati dan wakil bupati atau Cabup/Cawabup Bogor, H.R.Bayu Syahjohan – Musyafaur Rahman, atau lebih dikenal dengan sebut Haji Bayu-Kang Mus, selama satu bulan kampanye sudah mengunjungi 800 titik pertemuan di ratusan desa di 40 kecamatan.
Dalam setiap pertemuan yang dikemas dengan dialog langsung bersama rakyat yang ada di lapisan paling bawah dan tinggal di pelosong kampung, pasangan calon nomor urut 2 yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP itu menegaskan komitmennya untuk membangun Kabupaten Bogor, dari pinggiran atau desa.
“Konsep pembangunan yang kami berdua laksanakan, ketika mendapatkan amahan dari rakyat Kabupaten Bogor, untuk memimpin akan kita ubah, yakni tak hanya di wilayah perkotaan semata, tapi akan difokuskan kepinggiran, karena kami melihat pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Bogor, terkonsentrasi di wilayah perkotaan,” kata Bayu, saat berdiskusi dengan sejumlah pewarta dari Jaringan Jurnalis Bogor atau JJB, baru-baru ini.
Bayu mengungkapkan, konsep membangun dari pinggiran ini bagian dari pemerataan pembangunan, agar rakyat yang tinggal di pinggiran atau wilayah pelosok bisa merasakan dan mengetahui jika uang pajak yang dipungut itu dikembalikan lagi dalam bentuk pembangunan.
Jujur saja, ketika kami berdua keliling wilayah Kabupaten Bogor, bahkan hingga desa-desa yang jauh dari keramaian, banyak infrastruktur yang kurang memadai, misalnya saja pendidikan, dan lain-lainnya. Perbaikan serta penambahan sarana dan prasarana pendidikan, cara kami pasangan Bayu – Musa, secara perlahan menaikan derajat hidup masyarakat Kabupaten Bogor,” jelas Bayu.
Sementara itu, Calon Wakil Bupati Musyafaur Rahman menambahkan, program-program yang ditawarkan pasangan nomor urut 2 selaras dengan keinginan dan harapan masyarakat Kabupaten Bogor. Program pasangan nomor urut 2 sangat mengena dan mudah dimengerti masyarakat.
“Program kami tidak ngawang-ngawang apalagi disebut ngawur, program yang kami susun terukur dan mampu direalisasikan dengan APBD dalam kurun waktu 5 tahun kedepan, ketika saya dan Kang Bayu, menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bogor, periode 2025-2030,” tegas Musa. (Michael/Red)