MetronusaNews.com. | Kabupaten Bogor. Diduga dikerjakan asal-asalan, Proyek Jalan Semplak_Gerendong_Janala yang di kerjakan oleh PT.Fauzyn menjadi sorotan karena Minggu 10/10/2024 pengerjaannya di saaat hujan.
Pemadatan Vibro dan uji leb CBR di beberapa titik spot ruas jalan di ragukan beberapa ruas yang telah di LC
Pengerjaan saat hujan diduga dengan keadaann basah,berair karena sehabis hujan langsung di LC darimana kekuatannya.?
Anggaran proyek rekontruksi rigid Beton ruas jalan berasal dari APBD tahun 2024 mencapai sebesar Rp.800.000.000 ( Delapan Ratus Juta Rupiah ) dalam proses lelang dimenangkan oleh PT.Fauzyn Sumber Daya yang sekarang dikerjakan SPMK No.620/A.052-33.305/TING_JLN/PPJJ.I./SPMK/DPUPR.
Dugaan itu terlihat dari pekerjaan yang hanya dilakukan di titik-titik tertentu atau tidak secara keseluruhan. Secara teknis, pekerjaan yang terlihat berbeda dengan kegiatan pengecoran jalan pada umumnya.
Lantai cor awal yang dimaksud itu yakni Lean Concrete (LC). LC merupakan lantai kerja untuk pekerjaan rigid pavement. “Saya lihat itu (LC, Red) tidak maksimal. Makanya wajar kami pertanyakan. Karena yang melintas di jalan ini kendaraan besar bermuatan berat,” jelasnya. “Selain itu juga pekerjaannya dilakukan pada saat hujan gerimis panjang dan seperti apa pekerjaannya,” imbuhnya. Media ini pun mengecek dengan melakukan pengamatan di lokasi pekerjaan. Hasilnya, memang diragukan ketebalan lapisan awal cor, yang sebelumnya sudah dibongkar sebelum dicor ulang.
Ketebalan LC cm sesuai dengan speck jalan Pemerintahan makanya sangat di ragukan ketebalannya 5-10 Cm ,” paparnya.
“Dan pekerjaan sangat di paksakan pengerjaan LC itu pada malam hari saat hujan( 9/10)
Makanya setelah pengerjaan selesai ada beberapa spot ruas jalan tidak selesai gelar beton LC terpotong tidak selesai. Sehingga pengerjaan dasar beton LC terputus,” pungkasnya.Tim/Red