MetronusaNews.co.id | Depok – Hujan yg mengguyur daerah jabodetabek khususnya depok dari pagi sampai jam 16:30 wib, Patut kita syukuri karena rahmat dari Tuhan.
Akan tetapi, ada kejadian duka bagi keluarga Antan, anak yang berusia sekitar 10 tahun tenggelam di setu asih, kampung pulo pancoran mas depok, Jawa Barat.
Kronologis kejadian, selasa 28 januari 2025 sekitar pukul 18.30 wib. Korban Antan sedang berjalan di pinggiran setu, disaat itu kejadian naas terjadi, korban terpeleset dan tercebur ke setu yang diperkirakan kedalamannya sekitar 3 meter. Informasi yang di dapatkan dari saksi yang melihat di lokasi, korban berjalan dipinggir setu tersebut karena akses jalan tersebut merupakan jalan alternatif disisi setu yang menghubungkan jalan raya citayam ke rawa denok, depok, Jawa Barat.
Pada saat Korban terpeleset dan tenggelam, saksi berteriak meminta tolong dan warga berhamburan keluar juga para pengguna jalan yg melintasi jalan alternatif tersebut berhenti. Pada saat yang sama, pihak RT (Rukun Tetangga) setempat menghubungi Tim SAR dan Damkar kota depok karena usaha pencarian yang di lakukan oleh warga sudah hampir 1 jam tidak membuahkan hasil. Tidak menunggu lama berselang Tim SAR dan Damkar tiba di lokasi kejadian, di bantu warga berjibaku bersama-sama mencari korban.
Sekitar 2 jam kurang-lebih pencarian belum membuahkan hasil karena situasi setu cukup luas diperkirakan hampir 5000 M² dan ditambah cuaca yang tidak mendukung karena hujan turun kembali menjadikan air di setu tersebut semakin meluap.
Operasi pencarian berhasil pada pukul 21:10 wib, korban atas nama Antan ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa. Tangis histeris terdengar di lokasi, orang tua korban dan keluarga histeris meratapi anaknya yang tenggelam dan di temukan tidak bernyawa lagi.
Korban langsung dievakuasi dari dalam air menggunakan perahu karet. Orang tua korban mengatakan sudah menerima dengan iklas musibah ini. atas permintaan keluarga, Jenazah tidak di lakukan tindakan Autopsi dan langsung di bawa ke rumah duka yang tidak begitu jauh dari lokasi kejadian.
Dalam keterangannya kepada awak media, ketua RT mengatakan “Dihimbau kepada semua masyarakat untuk berhati-hati menjaga putra dan putrinya bila bermain, jangan sampai lengah dan jangan sampai kejadian terulang kembali. Semoga arwah alm. diterima disisi Allah swt, dan keluarga yang ditinggalkan tetap sabar dalam menjalani ujian dan cobaan ini”, Tutup ketua RT. (Sopian)