
Metronusanews.co.id | Pesisir Barat, Lampung – Modus penipuan dengan mencatut nama pejabat kembali terjadi di Pesisir Barat. Kali ini oknum tak bertanggung jawab mengatasnamakan Asisten Pribadi (Aspri) Bupati Pesisir Barat Dedi Irawan untuk meminta sejumlah uang melalui pesan WhatsApp.
Pelaku berdalih membutuhkan dana untuk biaya akomodasi kegiatan Retreat Kepala Daerah di Magelang. Dalam pesan yang beredar, pelaku mengaku bernama Fajar dan meminta korban mentransfer uang sebesar Rp 5.000.000, – ke rekening atas nama “Yenri Fajar Oprasia”.
Menanggapi hal ini, salahsatu kerabat dekat Bupati Pesisir Barat menegaskan bahwa pesan tersebut adalah upaya penipuan. Meski Dedi Irawan saat ini memang tengah mengikuti retreat di Magelang, Ia menegaskan bahwa tidak ada permintaan dana yang dilakukan oleh pihaknya.
“Kami tegaskan, itu murni penipuan. Jangan percaya dengan permintaan dana yang mengatasnamakan pejabat atau staf pemerintah. Jika menemukan kasus serupa, segera laporkan,” tegasnya.
Modus Lama, Korban Baru?
Penipuan dengan modus mencatut nama pejabat atau orang penting bukanlah hal baru. Pelaku biasanya menggunakan berbagai alasan, seperti biaya perjalanan dinas, donasi, atau kebutuhan mendesak lainnya untuk meyakinkan korban agar mentransfer uang.
Agar tidak menjadi korban, masyarakat diimbau untuk:
Memverifikasi kebenaran informasi sebelum menanggapi permintaan dana.
Tidak sembarang membagikan data pribadi kepada orang tak dikenal.
Melaporkan indikasi penipuan ke pihak berwenang agar pelaku segera ditindak.
Masyarakat Pesisir Barat juga diminta untuk lebih waspada terhadap modus serupa dan tidak mudah tergiur oleh permintaan bantuan keuangan yang tidak jelas asal-usulnya. (Rusdi)