
MetronusaNews.co.id | Jakarta – Bulan suci Ramadhan selalu menghadirkan suasana khusyuk bagi umat Islam, khususnya dalam pelaksanaan ibadah sholat tarawih berjamaah di masjid. Namun, di balik kemeriahan tersebut, ada cerita menarik dari para imam yang memimpin sholat tarawih. Salah satunya adalah seorang imam di Jakarta yang harus melayani permintaan tanda tangan dari siswa-siswi yang mengikuti sholat tarawih.
Setiap tahun, banyak sekolah yang memberikan tugas kepada siswa-siswi mereka untuk mengikuti sholat tarawih dan meminta tanda tangan dari imam sebagai bukti bahwa mereka telah hadir di masjid. Tugas ini sudah menjadi tradisi yang berlangsung setiap Ramadhan, dengan tujuan untuk mendorong siswa menjaga ibadah di bulan suci.
Meskipun banyaknya siswa yang datang dengan buku catatan untuk meminta tanda tangan, sang imam mengaku merasa senang bisa berperan dalam kegiatan tersebut, meskipun harus sedikit kewalahan.
Memang banyak yang meminta tanda tangan, dari SD sampai SMA, tapi saya senang bisa melayani mereka. Ini juga bentuk perhatian mereka terhadap ibadah di bulan Ramadhan, ujar imam tersebut.
Walaupun permintaan tanda tangan datang dari berbagai kalangan, imam tersebut tetap menganggapnya sebagai bagian dari semangat bersama dalam beribadah di bulan yang penuh berkah ini. Para siswa juga merasa terbantu karena bisa mengerjakan tugas sambil melaksanakan ibadah dengan lancar.
“Saya senang bisa berkontribusi dalam mendidik mereka, meski sedikit repot. Ini adalah kesempatan baik bagi mereka untuk terlibat dalam kegiatan ibadah yang bermanfaat,” tambah sang imam dengan senyum ramah.
Dengan semakin banyaknya siswa yang memanfaatkan kesempatan untuk sholat tarawih berjamaah dan meminta tanda tangan, semoga ibadah ini bisa semakin memperkuat ikatan keimanan di tengah masyarakat.
PENA PPWI
Jakarta, 28 Februari 2025