
MetronusaNews.co id | Makassar – Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan (PW Muhammadiyah Sulsel) menggelar diskusi buku bertajuk “Ambo Asse, Sang Penegak Purifikasi, Pendorong Dinamisasi”. Acara ini berlangsung di Aula Pusat Dakwah Muhammadiyah Sulsel pada Selasa malam 25 Maret 2025, pukul 21.00 WITA hingga selesai.
Diskusi ini menghadirkan para tokoh inspiratif yang membahas pemikiran dan kiprah Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag dalam menggerakkan Muhammadiyah. Hadisaputra, Ketua MPI PWM Sulsel sekaligus editor buku ini, membuka acara dengan pengantar mengenai pentingnya memahami peran Ambo Asse dalam purifikasi (pemurnian) dan dinamisasi gerakan Muhammadiyah.
Sejumlah narasumber utama hadir dalam diskusi ini, di antaranya:
1. Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag (Ketua PW Muhammadiyah Sulsel),
2. Dr. H. Ashabul Kahfi, M.Ag (Anggota DPR RI),
3. Dr. dr. Andi Afdal Abdullah, MBA (Direktur BPJS Kesehatan),
4. Dr. Ir. H. Abd Rakhim Nanda, ST. MT. IPU (Rektor Unismuh Makassar).
Diskusi dipandu oleh Adrian Al-Fath, Ketua DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sulsel, yang membawa alur pembahasan semakin dinamis dan interaktif.
Dalam pemaparannya, para narasumber menyoroti bagaimana Ambo Asse tidak hanya menjadi tokoh yang memperjuangkan pemurnian ajaran Islam dalam Muhammadiyah, tetapi juga berperan dalam mendorong inovasi dan kemajuan organisasi di bidang sosial, pendidikan, dan kesehatan.
Selain dihadiri oleh civitas akademika, aktivis, dan masyarakat umum, diskusi ini juga disiarkan secara live melalui kanal resmi Muhammadiyah Sulsel. Antusiasme peserta menunjukkan betapa besarnya minat terhadap pemikiran dan kontribusi Ambo Asse dalam perkembangan Muhammadiyah di Sulawesi Selatan.
Kegiatan ini menjadi wadah yang tidak hanya memperkaya wawasan, tetapi juga menginspirasi generasi muda dalam melanjutkan estafet perjuangan Muhammadiyah. Melalui pemikiran dan jejak perjuangan Ambo Asse, Muhammadiyah Sulsel terus bergerak dinamis dalam mengawal nilai-nilai Islam dan kemajuan sosial.
Diskusi buku “Ambo Asse, Sang Penegak Purifikasi, Pendorong Dinamisasi” ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang refleksi atas pemikiran dan kontribusi Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda Muhammadiyah dalam meneruskan perjuangan dakwah yang berkemajuan.
Harapannya, semangat purifikasi dan dinamisasi yang diusung oleh Ambo Asse dapat terus dikembangkan dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam pendidikan, sosial, maupun kesehatan. Dengan demikian, Muhammadiyah Sulsel dapat semakin berperan dalam membangun masyarakat yang lebih religius, inklusif, dan progresif.
Selain itu, melalui diskusi ini, diharapkan terjalin sinergi antara akademisi, aktivis, dan masyarakat dalam menggali lebih dalam nilai-nilai perjuangan Muhammadiyah serta mengaplikasikannya dalam tantangan zaman modern. Kehadiran tokoh-tokoh penting dalam acara ini juga menunjukkan bahwa kolaborasi lintas sektor sangat penting untuk memperkuat gerakan Islam yang berbasis ilmu dan amal nyata.
Dengan semangat yang terus berkobar, Muhammadiyah Sulsel diharapkan dapat melahirkan lebih banyak pemikir dan pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi umat dan bangsa. (SAD/Red)