
MetronusaNews.co.id | Rokan Hulu – Kritik tajam dilayangkan kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rokan Hulu oleh seorang pasien bernama Hasan Rambe, warga Rambah Tengah Hulu. Hasan mengaku kecewa berat terhadap pelayanan yang ia terima, khususnya dari dokter spesialis paru-paru yang menangani dirinya.
Dalam pernyataannya, Hasan menyebut bahwa dirinya telah dua kali menjalani pemeriksaan rontgen namun belum mendapat kepastian mengenai penyakit yang dideritanya. Ia pun mengeluhkan minimnya komunikasi dan kurangnya kejelasan penjelasan dari dokter spesialis tersebut.
“Sampai sekarang saya belum tahu pasti apa penyakit saya, padahal sudah dua kali di-rontgen,” ujarnya dengan nada kecewa. “Dokternya hanya menjelaskan singkat, saya tidak mengerti maksudnya. Saya hanya ingin tahu saya sakit apa dan bagaimana pengobatannya,” lanjutnya.
Lebih memprihatinkan, Hasan menyebut kondisinya semakin memburuk bahkan sempat mengalami muntah darah dalam jumlah banyak. Ia mempertanyakan keseriusan RSUD Rohul dalam memberikan pelayanan yang layak kepada pasien.
“Rumah sakit ini tempat utama kami masyarakat untuk berobat. Kami sangat butuh pelayanan yang jelas dan profesional,” ujarnya penuh harap.
Hasan juga meminta Bupati Rokan Hulu, Anton ST, MM, untuk turun tangan langsung mengevaluasi kinerja manajemen dan tenaga medis di RSUD Rohul.
Hingga berita ini dipublikasikan, Direktur RSUD Rokan Hulu belum memberikan tanggapan resmi, meski pihak media telah mencoba menghubungi melalui sambungan telepon maupun pesan WhatsApp.
Namun, Humas RSUD Rohul, Sogirin, memberikan pernyataan mewakili pihak rumah sakit. “Kami sangat menyayangkan adanya keluhan dari pasien, dan kami akan segera melakukan evaluasi terhadap pelayanan yang diberikan oleh tenaga medis, khususnya dokter spesialis paru. RSUD Rohul berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan profesional kepada seluruh masyarakat,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa RSUD Rohul terbuka terhadap masukan serta kritik masyarakat dan mendorong pasien untuk menyampaikan keluhan melalui kanal pengaduan resmi rumah sakit.
Masyarakat pun kini menanti tindakan nyata dari manajemen RSUD Rohul serta perhatian dari pemerintah daerah terhadap keluhan yang dinilai mencerminkan persoalan serius dalam pelayanan kesehatan di kabupaten tersebut.
(A.Harahap)