
MetronusaNews.co.id l Tangerang – Proyek Rekontruksi Jalan Raya Cileles Adiyasa Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang ,Provinsi Banten, di duga melanggar peraturan mengingat tidak di temukannya Klip papan proyek di lokasi seolah menutup – nutupi keterbukaan informasi publik baik untuk masyarakat luas maupun untuk Media selaku kontrol sosial publik.
Tim media Metronusa News mendatangi lokasi proyek kamis 24/04/2025, tidak menemukan papan proyeknya serta dari mana anggaran yang di pergunakan untuk pembangunan Re-konstruksi jalan tersebut seakan menggunakan dana siluman.
Tim media Metronusa News menanyakan salah satu pekerja di lapangan dan menanyakan klip papan proyeknya, mereka menjawab tidak ada padahal di tilik dari volume pengerjaan Panjang 185 meter x 6 meter sumber dananya belum di ketahui.
Tim media Metronusa News juga langsung berkunjung ke kantor desa untuk menemui Kepala Desa dan Sekertaris Desa setempat, guna mempertanyakan kejanggalan yang terjadi, tidak berada di kantor. info dari salah satu staff Desa yang tidak mau menyebutkan namanya, menjelaskan bahwa Kepala Desa maupun Sekertaris Desa dari pagi tidak hadir di Kantor Desa mungkin lagi ada acara di Kecamatan, jelasnya.
Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP) adalah UU Nomor 14 Tahun 2008 yang mengatur tentang hak publik untuk mendapatkan informasi dari badan publik. UU ini menjamin keterbukaan informasi, dengan pengecualian yang terbatas dan harus dipertimbangkan secara cermat. Tujuan utamanya adalah meningkatkan transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan negara serta mendukung partisipasi aktif masyarakat.
Tujuan di bentuknya Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik :
1.Menjamin hak warga negara untuk mengetahui rencana, program, dan keputusan publik, serta alasan di balik keputusan tersebut.
2. Meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pengambilan kebijakan dan pengelolaan badan publik.
3. Mewujudkan penyelenggaraan negara yang transparan, efisien, akuntabel, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Saat berita ini di terbitkan, belum ada respon atau keterbukaan informasi dari penanggungjawab proyek dan Tim media Metronusa News masih terus berusaha untuk menghubungi pihak terkait.
[ Zuki + Tim ]