
MetronusaNews.co.id | Probolinggo – Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Komisi 2, Dedy Purnomo, menghimbau kepada petugas tiket masuk di Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) untuk melakukan evaluasi terhadap mekanisme pengecekan tiket masuk di Gunung Bromo.
Menurut Dedy, mekanisme pengecekan tiket masuk yang saat ini diterapkan sangat tidak efisien dan menimbulkan kemacetan, sehingga membuat pengunjung merasa kecewa. Rabu, (7/5/25).
“Pengunjung datang ke Gunung Bromo dengan harapan dapat menikmati keindahan alam dan sunrise yang spektakuler, namun karena mekanisme pengecekan tiket masuk yang tidak efisien, mereka justru merasa kecewa dan tidak dapat menikmati apa yang mereka impikan,” ujar Dedy.
Dedy juga menambahkan bahwa DPRD Kabupaten Probolinggo Komisi 2, di mana menjadi mitra kami, menjadi pengawasan kami terkait PAD yang ada di Kabupaten Probolinggo, agar supaya tidak terjadi kembali hal-hal yang seperti ini, ini tentunya akan mengurangi pengunjung yang akan datang di Kabupaten Probolinggo.
Ia juga menghimbau kepada seluruh jajaran di Sukapura untuk melakukan evaluasi terhadap mekanisme pengecekan tiket masuk di Gunung Bromo.
“Kami mohon kepada jajaran untuk melakukan evaluasi dan meningkatkan efisiensi mekanisme pengecekan tiket masuk di Gunung Bromo, sehingga pengunjung dapat menikmati keindahan alam dan sunrise dengan lebih nyaman dan tidak terganggu oleh kemacetan,” kata Dedy.
Dedy juga berharap bahwa evaluasi ini dapat dilakukan secara bersama-sama dengan Dinas Pariwisata, Dinas perhubungan dan pihak TNBTS, sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan pengalaman pengunjung di wisata Gunung Bromo.
“Kami berharap bahwa evaluasi ini dapat menjadi kesempatan bagi kita untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan pengalaman pengunjung di Gunung Bromo, sehingga dapat meningkatkan jumlah pengunjung dan berdampak positif pada PAD Kabupaten Probolinggo,” pungkas Dedy.
(IPUL Kaperwil Jatim)