
MetronusaNews.co.id | Kota Probolinggo, Jawa Timur – Dr. Ahmad Hudri, ST., MAP., Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Probolinggo, mengajak masyarakat untuk merenungkan dampak media sosial terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam sebuah pernyataan pers hari ini, beliau menekankan pentingnya melihat kembali semangat Kebangkitan Nasional melalui perspektif “hidup tanpa media sosial.” Selasa, (20/5/25)
“Kita hidup di era digital yang serba cepat,” ujar Dr. Ahmad Hudri. “Namun, kita perlu bertanya, apakah ketergantungan kita pada media sosial telah menghambat, atau justru memperkuat, semangat kebangkitan nasional kita?”
Beliau menjelaskan bahwa di masa lalu, semangat kebangkitan nasional ditumbuhkan melalui komunikasi tatap muka dan media tradisional seperti surat kabar dan pamflet. “Interaksi langsung, diskusi yang mendalam, dan pemikiran kritis menjadi kunci keberhasilannya,” tambahnya.
Dr. Ahmad Hudri berpendapat bahwa hidup tanpa media sosial dapat mendorong interaksi yang lebih bermakna dan hubungan yang lebih dalam antarmanusia. “Tanpa gangguan notifikasi dan informasi yang terfragmentasi, kita dapat membangun empati dan pemahaman yang lebih baik,” katanya. “Hal ini sejalan dengan semangat gotong royong dan persatuan yang menjadi dasar Kebangkitan Nasional.”
Lebih lanjut, beliau juga menyoroti pentingnya pemikiran kritis dalam era informasi yang melimpah. “Media sosial seringkali menciptakan ruang gema yang membatasi perspektif kita,” tegasnya. “Hidup tanpa media sosial memaksa kita untuk mencari informasi dari berbagai sumber dan menganalisisnya secara kritis, sebuah keterampilan yang sangat penting bagi warga negara yang cerdas dan bertanggung jawab.”
Dr. Ahmad Hudri juga menyoroti dampak positif terhadap kesehatan mental. “Kebebasan dari tekanan media sosial dapat mengurangi stres dan kecemasan, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih kondusif untuk pertumbuhan pribadi dan kebangkitan nasional yang berfokus pada pembangunan karakter mental anak-anak bangsa,” imbuhnya.
“Kita perlu mempertimbangkan kembali peran media sosial dalam kehidupan kita,” tutup Dr. Ahmad Hudri. “Dengan mengurangi ketergantungan pada media sosial dan kembali pada komunikasi yang lebih bermakna, kita dapat menghidupkan kembali semangat Kebangkitan Nasional dan membangun masyarakat yang lebih bersatu dan beradab.”
Tentang FKUB Kota Probolinggo:
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Probolinggo adalah lembaga yang bertugas untuk menjaga kerukunan antarumat beragama di Kota Probolinggo. (IPUL Kaperwil Jawa Timur)