
MetronusaNews.co.id | Semarang – Satgas Samapta Polda Jawa Tengah melaksanakan patroli dan razia selektif di kawasan Kota Lama Semarang pada Kamis, 22 Mei 2025, sebagai langkah tegas dalam memberantas aksi premanisme dan praktik parkir liar yang meresahkan masyarakat.
Kegiatan ini menyasar sejumlah titik yang telah direkomendasikan oleh Satgas Intelijen dan Satgas Binmas, dengan fokus utama pada pelaku pungutan liar (pungli) dan intimidasi, termasuk yang dilakukan oleh oknum ormas serta tukang parkir liar di sekitar area wisata.
Sebanyak 29 personel dikerahkan dalam operasi tersebut. Petugas memberikan himbauan langsung kepada pihak-pihak yang terindikasi melakukan tindakan premanisme dan menegaskan larangan terhadap praktik pungli serta intimidasi terhadap warga dan wisatawan.
“Kami tidak hanya melakukan patroli, tetapi juga penegakan dengan pendekatan persuasif. Tujuan kami jelas, menciptakan situasi yang aman dan kondusif di kawasan wisata Kota Lama,” ujar Kombes Pol. Dr. Risto Samodro, Kasatgas Samapta.
Ia menegaskan bahwa kehadiran polisi di tengah masyarakat merupakan bentuk nyata komitmen dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan, khususnya di lokasi yang ramai dikunjungi.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol. Artanto, menegaskan bahwa Polda Jawa Tengah tidak akan mentolerir segala bentuk premanisme yang merugikan masyarakat. “Kami minta masyarakat tidak takut untuk melapor. Premanisme tidak boleh dibiarkan tumbuh di ruang publik, apalagi di kawasan wisata yang harusnya menjadi tempat yang aman dan nyaman,” tegasnya.
Patroli dan razia ini merupakan bagian dari operasi terpadu lintas satuan tugas yang digelar secara rutin demi memastikan Jawa Tengah, khususnya Kota Semarang, tetap dalam kondisi aman dan bebas dari aksi premanisme.
(Nanik/Red)