
MetronusaNews.co.id | Medan, 4/6/2025 – Menurut Dr. Suheri Harahap M. Si Sudah saatnya Rektor membentuk Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Umroh (KBIH/U) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) sebagai upaya membantu jemaah haji dan umroh dari tanah air sampai ke Mekkah. Saat ini di Sumatera Utara terdapat sekitar 36 KBIH/U yang aktif dan melakukan kegiatan bimbingan kepada jamaah calon haji. Ada potensi besar di UIN SU yang saat ini ada banyak orang yang layak dan telah menjadi petugas haji dan umroh di beberapa KBIH/U di kota medan. Sedang kan di luar kota medan, di daerah-daerah kabupaten Terdapat kekurangan KBIH/U misalnya di Tabagsel, Nias, kawasan sekitar Danau Toba dan daerah lainnya membutuhkan bimbingan haji dan umroh, maka lahirlah perspektif eco teologi KBIH/U dalam hal pendampingan maupun bimbingan secara fisik dan psikologi kepada jamaah calon haji,dari sebelum berangkat, selama pelaksanaan bahkan setelah kembali dan mendapatkan gelar haji.
Pusat Studi Eco teologi merasa perlu ada kajian khusus untuk melahirkan calon pembimbing dan pendamping jamaah haji yang bersertifikat dan diakui oleh forum komunikasi KBIH/U ataupun Asosiasi serikat penyelenggara umrah dan haji Indonesia (SAPUHI).
Rektor UINSU bersama Pusat Studi Eco Teologi berharap bisa melaksanakan kegiatan edukasi manasik haji bagi calon haji dan masyarakat misalnya bagi sekolah sekolah dan lainnya.
Sebuah keinginan Pemerintah untuk mewujudkan sistem layanan terpadu akan menjadi tantangan bagi UIN SU dibawah kepemimpinan Prof. Dr. Nurhayati sebagai Rektor untuk menggagas KBIH/U UIN SU karena sudah ada beberapa UIN di Indonesia yang memiliki KBIH/U mungkinkah?
Ada kebutuhan jemaah haji yang mestinya UIN SU hadir memberikan kontribusi gagasan bagi pembimbing dari daerah khususnya di luar Kota Medan, bisa melibatkan kerjasama dengan pihak ketiga misalnya pihak Bank dalam sistem pembayaran/cicilan secara syariah, imigrasi, dinas kesehatan dan pihak Kementrian Agama dan pihak-pihak terkait termasuk di Arab Saudi. Mengingat peran UIN SU dalam memberikan sertifikat pembimbing haji dan umroh. Pola fikir baru dalam mengeluarkan sertifikat agar KBIH/U ikut dalam kontruksi layanan terpadu.
Harapan besar ada di Rektor, agar potensi Para pembimbing haji dan umroh dapat lahirkan KBIH/U di UIN SU , seiring juga bisa dengan penguatan gagasan Smart University untuk umat Islam dapat beribadah dengan mudah, lancar. Sebagai lembaga pendidikan.kehadiran KBIH/U UIN SU memberikan pengetahuan yang lebih dalam tentang haji bagi calon calon haji. Ucap Suheri Harahap yang juga sebagai ketua Pusat Studi Eco Teologi UIN SU (Gustian)