
MetronusaNews.co.id | Sekayu, MUBA – Pantauan kamera awak media., menyoroti makin maraknya pengeboran minyak ilegal baru di wilayah hukum Polsek Batanghari Leko.
Pasalnya, dalam sebulan terakhir diduga puluhan sumur baru bermunculan di lahan eks PT Pakerin (Pabrik Kertas Indonesia) yang berstatus sebagai hutan kawasan.
Mirisnya aparat penegak hukum setempat khususnya Kapolsek Batanghari Leko yang baru AKP Halim Kesumo, SH MSi tidak melakukan penindakan tegas terhadap kegiatan ilegal yang merusak lingkungan dan merugikan negara tersebut.
Berdasarkan dari hasil pemantauan kamera awak media yang didapat di lapangan, disinyalir adanya oknum Polsek Batanghari Leko yang turut bermain dalam bisnis minyak ilegal tersebut.
“Logika saja, mana mungkin Kapolsek tidak mengetahui banyaknya aktivitas pengeboran minyak ilegal baru di wilayah kerjanya? Ini jelas adanya indikasi pembiaran, bisa jadi tidak adanya tindakan tegas dari Kapolsek Batanghari Leko bertujuan untuk melindungi bisnis haram oknum di lingkungan kerjanya.
Diketahui baru-baru ini banyak sumur minyak ilegal baru di wilayah Batanghari Leko Terutama di wilayah eks PT Pakerin. Masyarakat yang mengebor melakukan aktivitas dengan modus kegiatan dari kelompok tani trans.
Tidak tanggung-tanggung penghasilan dari sumur minyak ilegal di wilayah tersebut mencapai 7000 drum per 10 hari. Sehingga negara merugi, milyaran rupiah setiapharinya akibat aktivitas pengeboran minyak ilegal tersebut.
“Kami mendesak agar Kapolsek Batanghari Leko, jangan hanya duduk diam di ruang ber AC saja. Turun ke lapangan lakukan tindakan tegas terhadap pelaku perusakan lingkungan,”
Dalam waktu dekat, kepada Kapolsek Batanghari Leko yang baru AKP Halim Kesumo, SH MSi supaya bertindak tegas dalam menjalankan tugasnya., jika tidak ada tindak lanjut penertipan sumur ilegal diwilaya wilaya tersebut., awak media bersama tim LSM POSE RI akan mengadakan aksi unjuk rasa di depan kantor Polda Sumsel., bila tidak ada gerakan penindakan secara tegas dari Polsek.
“Kalau tidak ada tindakan tegas, maka isu mengenai dugaan keterlibatan oknum Polsek Batanghari Leko mungkin benar adanya., maka itu awak media gabungan bersama Tim Lsm POSE RI akan mengadakan aksi unjuk rasa di depan kantor Polda Sumsel., mendesak Kapolda untuk melakukan penyelidikan terkait adanya keterlibatan oknum Polsek Batanghari Leko dibidang bisnis pengeboran minyak ilegal,” tukasnya.
(*#)