
MetronusaNews.co.id|Medan, 25 juni, 2025. Kepala dinas ( Kadis ) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Sumatera Utara ( Sumut ) Dwi Endah Purwanti, S.S, M.Si menerima kunjungan silaturahmi sekaligus Audensi Yayasan Oysani generasi peduli. Pertemuan berlangsung di ruang kerja kepala dinas PPPA sumatera Utara, ( Selasa,24/6/2025 ) Jalan Iskandar Muda Medan dan membahas kordinasi terkait kepedulian kesehatan Mata Anak anak dan Kaum wanita , yang mana dalam Hal perlunya edukasi dan kampanye mengenai kesadaran menjaga kesehatan mata Dan pencegahan kebutaan mata sejak dini, dalam Kesempatan ini , turut di hadiri Ketua Yayasan Oysani Generasi Peduli ( OGP ) Hadi Gunawan , sekretaris yayasan Iswadi Hamzah, pengawas yayasan Boby Mahyu danil, dan kepala bidang pengembangan Program Hendra gustian,
Menurut Ketua Yayasan OGP hadi gunawan, Indonesia menduduki peringkat ke tiga di dunia dalam hal kebutaan , yang mana data ini di ambil dari situs kemenkes,situs FK-KMK-UGM dan Rumah sakit JEC.
Yayasan OGP juga mendapatkan data langsung dari kegiatan pemeriksaan yang dilakukan di beberapa sekolah di kota Medan, yang hasilnya sangat mengejutkan, dari 700 siswa di sekolah, 400 di antaranya mengalami mata minus.
Lebih jauh lagi Hadi Gunawan mengatakan bahwa penyebab utama dari mata anak-anak yang rusak di sebabkan oleh Handphone.
Oleh karena itu berdasarkan data dan Fakta yang terjadi di masyarakat, Yayasan Oysani Generasi Peduli berkordinasi dengan Dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak untuk peduli dan berperan aktif melakukan kegiatan mengkampanyekan pentingnya kesehatan mata, yang mana ini juga termasuk kepedulian kita bersama
Karena Mata adalah Jendela Dunia.
Kedepannya di harapkan dinas PPPA dan yayasan OGP akan bersama-sama turun langsung dalam kegiatan kampanye, penyuluhan dan sosialisasi ke masyarakat melalui organisasi dan komunitas.
( gusti )