
MetronusaNews.co.id | Sragen – Kesehatan bayi merupakan prioritas utama dalam pembangunan sumber daya manusia. Stunting, kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, menjadi perhatian serius pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat. Dalam upaya pencegahan dan penanggulangan stunting, Serma Budi Suwarto Babinsa Desa Krebet Koramil 03/Masaran Kodim 0725/Sragen berperan aktif dalam mencari data anak stunting di wilayah binaannya, Kamis (03/07/2025).
“ Peran Babinsa dalam mencari data anak stunting sangat penting. Dengan kedekatannya dengan masyarakat di tingkat desa, Babinsa memiliki akses informasi yang luas dan terpercaya. Babinsa dapat melakukan pendataan secara langsung dengan mengunjungi rumah-rumah warga, berkoordinasi dengan kader kesehatan, dan memanfaatkan data dari perangkat desa “ Kata Budi.
Data yang dikumpulkan oleh Budi meliputi identitas anak, usia, berat badan, tinggi badan, dan riwayat kesehatan. Data ini kemudian akan divalidasi dan diolah untuk mendapatkan gambaran akurat tentang prevalensi stunting di wilayah tersebut. Informasi yang akurat sangat penting untuk menentukan strategi intervensi yang tepat dan efektif.
Setelah data terkumpul, Babinsa berperan sebagai penghubung antara keluarga yang memiliki anak stunting dengan pihak terkait, seperti puskesmas atau posyandu. Budi membantu memastikan bahwa anak-anak tersebut mendapatkan akses layanan kesehatan dan gizi yang dibutuhkan. Ia juga dapat memberikan edukasi kepada keluarga tentang pentingnya gizi seimbang dan pola asuh anak yang tepat.
(Agus Kemplu/Jumardin)