
MetronusaNews.co.id | Labuhanbatu Selatan- DPD Ligh Independent Bersatu (Team Libas) Labuhanbatu Raya bersama masyarakat Secara Resmi Melaporkan Pj. Kepala Desa Perkebunan Teluk Panji dan Pj. Kepala Desa Teluk Panji III ke Kejaksaan Negeri Labuhanbatu Selatan. Senin (07/07/2025)
Melalui Nomor Surat: XXII/LBS/VII/2025 dan No Surat:XXIII/LBS/VII/2025 laporan tersebut Terkait penyalahgunaan dan penyelewengan anggaran Dana Desa dan Alokasi Dana Desa yang diduga kuat dilakukan oleh Pj.kepala desa
Anto salah satu tokoh pemuda mengatakan terlalu bobrok sekali pengolahan anggaran dana desa Perkebunan Teluk Panji ini bang, kami menduga banyak sekali anggaran-anggaran yang di selewengkan salah satunya tekait pengolahan BUMDES dan subbidang ketahanan pangan.
Kami sudah mengadakan forum terbuka pada tanggal 19/05/2025 yang dihadiri pj.kepala desa, ketua BPD, Ketua BUMDES, perangkat desa, kepala dusun dan masyarakat, Terkait keterbukaan pengelolaan dana desa tersebut namun pihak pihak Terkait tidak bisa menjelaskan kemana anggaran tersebut direalisasikan.
Ketua BUMDES tidak bisa menjelaskan kemana hilangnya modal bumdes tersebut, yang lebih parahnya lagi Terkait program ketahanan pangan tahun 2024 bendahara tidak mengetahui kemana anggran tersebut direalisasikan dengan alasan LPJ nya belum selesai. Ucap anto.
Ditempat terpisah AGS mengatakan tidak kalah bobrok pengolahan anggaran Dana Desa di Desa Teluk Panji III dimana kami menduga dari tahun 2022 sampai 2024 program ketahanan pangannya banyak yang di korupsi tidak jelas realisasinya, dari pengadaan bibit sawit, pinang dan kelapa tahun 2022, pengadaan lembu dan bibit buah-buhan tahun 2023, bahkan di tahun 2024 program ketahanan pangan desa Teluk Panji III untuk pembelian kambing fiktif bang.
Kami sebagai masyarakat berharap agar Kejaksaan Negeri Labuhanbatu Selatan tidak tutup mata atas laporan kami bang, agar segera memproses dan melakukan penyidikan dan jika terbukti ada tindak pidananya agar dapat diproses secara hukum yang berlaku di NKRI, kami tidak akan diam jika Desa yang kami cintai ini di zalimi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab bang. tutup Anto.
Penulis
Manurung