
MetronusaNews.co.id | Brebes — Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Brebes kembali hadir di tengah masyarakat dengan program inovatifnya, “Jakwir Lantas” (Ajak Warga Ingat Peraturan Lalilintas). Kali ini, tim Satlantas menyambangi Pasar Bulakamba, Kabupaten Brebes.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Polres Brebes dalam meningkatkan kesadaran berlalu lintas dan menekan angka kecelakaan di wilayah hukumnya.
Kasatlantas Polres Brebes, AKP. Rahandy Gusti Pradana, menjelaskan bahwa Pasar Bulakamba dipilih sebagai lokasi karena dinilai strategis sebagai pusat aktivitas warga dari berbagai kalangan. “Di pasar ini, kita bisa langsung bertemu dengan para pedagang maupun pengunjung yang datang dari berbagai arah. Ini adalah kesempatan emas untuk mengingatkan mereka kembali tentang pentingnya mematuhi aturan lalu lintas demi keamanan dan keselamatan semua,” ujar AKP Rahandy, Kamis (10/07/2025)
Selama kegiatan, personel Satlantas Polres Brebes tidak hanya berpatroli, tetapi juga berdialog langsung dengan para pedagang dan pengunjung. Mereka memberikan edukasi sederhana namun penting, seperti penggunaan helm SNI, kelengkapan surat kendaraan, serta etika berkendara yang baik dan benar.
“Pesan utama yang disampaikan adalah pentingnya mengutamakan keselamatan diri dan orang lain di jalan raya,” terangnya.
Respon masyarakat sangat antusias dan positif. Banyak pedagang dan pengunjung yang berterima kasih atas edukasi yang diberikan, bahkan beberapa di antaranya mengakui masih ada kebiasaan berlalu lintas yang perlu diperbaiki.
AKP Rahandy menambahkan, program “Jakwir Lantas” ini diharapkan dapat menjadi jembatan antara kepolisian dan masyarakat dalam membangun budaya tertib berlalu lintas. Satlantas Polres Brebes juga berkomitmen untuk terus melanjutkan program serupa di berbagai titik strategis lainnya di Kabupaten Brebes.
“Kami ingin masyarakat benar-benar memahami bahwa tertib berlalu lintas itu adalah kebutuhan untuk keselamatan mereka sendiri dan orang-orang tercinta serta masyarakat pengguna jalan lainya,” pungkasnya.
(Budiono)