
Metronusanews.co.id | Nias – Pendeta Berkat Kurniawan Laoli S.Pd., M.lP, Laksanakan kegiatan sosialisasi rancangan peraturan perundang-undangan daerah tentang pemajuan kebudayaan di Provinsi Sumatera Utara. Sabtu 12/07/2025.
Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Hiliserangkai Noverius Lase, S.Pd, Kepala Desa, Desa Ehosakhozi Piardiaron Laoli, S.KM dan Guru serta sejumlah siswa SMP N 3 turut hadir. Sebelum mengawali ekspos perundang-undangan daerah tentang pemajuan budaya, Berkat Kurniawan Laoli, terlebih dahulu memperkenalkan dirinya kepada anak-anak siswa SMP Negeri 3 Hiliserangkai. Selanjutnya, Berkat Kurniawan Laoli, Memaparkan tentang istiadat kita sebagai orang Nias ( Ono Niha ) dimana fungsi adat dan budaya hampir saja tidak bisa kita membedakannya oleh karena interpretasi yang berbeda-beda.
Untuk membedakan kedua istilah
Adat dan budaya tersebut, di sela-sela pemaparannya, Berkat Laoli mengajak siswa untuk mempraktekan beberpa seni bela diri dan seni tari yang ada di Nias, serta meminta siswa menyebutkan beberapa bentuk kebiasaan yang diketahui sejak kecil sampai usia saat ini. Selain kegiatan ini membuka wawasan siswa juga melahirkan interaksi yang sangat akrab penuh tawa bersama Berkat Laoli.
Tujuan pak Berkat Kurniawan Laoli melakukan sosialisasi ini, untuk membuktika kepada siswa pentingnya siswa melestarikan kearifan adat dan budaya Nias sebagai kekayaan yang wajib dilindungi oleh siapapun orang Nias termasuk pemerintah melalu peraturan perunda-undangan sehingga tidak mengalami kepunahan seiring waktu, Ungkapnya.
Kepala Desa Ehosakhozi Piardiaron laoli, S.KM dan Kepala SMP Negeri 3 Hiliserangkai Noverius Lase,S.Pd., dalam sambutanya masing – masing menyampaikan Rasa bahagia dan Terimakasihnya atas kehadiran Berkat Kurniawan Laoli di sekolah tersebut, karena dalam kesempatan sosialisasi tersebut Kedua pemimpin tersebut dapat menyampaikan secara langsung permohonan untuk renovasi gedung sekolah dan pembenahan lingkungan sekolah yang sangat mendesak untuk segera diperhatikan oleh pemerintah mengingat jumlah siswa yang sangat memadai jumlahnya, dan satu-satunya sekolah yang dekat untuk dijangkau oleh siswa. Kepala SMP N 3 Hiliserangkai menambahkan bahwa sekolahnya membutuhkan dukungan sarana-prasarana Sanggar Budaya Sekolah guna mendukung pelestarian budaya kepada siswa. Maka menanggapi hal tersebut, Berkat Laoli berjanji akan sesegera mungkin memberikan dukungannya pada Sanggar Budaya SMP Negeri 3 Hiliserangkai dari Uang pribadinya.
Mengenai renovasi dan pembenahan lingkungan sekolah, Berkat Laoli menyampaikan bahwa hal ini akan ditindaklanjuti dengan pihak terkait untuk menemukan solusi pengangannya,mengingat keterbatasan kewenangan di masing-masing tingkat daerah. (BL).