
MeyronusaNews.co.id | Tulang Bawang – Seorang oknum Kepala Kampung di Kecamatan Banjar Baru, Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung Diduga Terindikasi Korupsi Dana Desa, hal itu menjadi sorotan Masyarakat atas jarang nya seorang Kepala Kampung berada di kantor, Sabtu (12/07/25).
Warga Kampung Panca Mulia mengeluhkan minimnya pembangunan dan tidak adanya pelibatan warga dalam musyawarah kampung. Mereka menilai pengelolaan Dana Desa tidak transparan dan tidak berdampak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Kampung ini gak ada perubahan sejak Asep Imanuddin menjabat, Musyawarah nggak melibatkan warga, pembangunan nihil, jalan malah makin rusak,” ujar salah satu warga kampung panca mulia.
Saat hendak dikonfirmasi ke kantor nya, Asep selaku Kepala Kampung Panca Mulia tak terlihat ada di kantor sejak beberapa hari, namun saat awak media mencoba hubungi via WhatsApp nya alih-alih mendapat jawaban justru malah nomornya di blokir, Hal ini membuat dugaan awak media semakin kuat terkait keluhan masyarakat atas jarang nya Kepala Kampung masuk kantor dan tidak transparan atas pengelolaan Dana Desa.
Dari pemberitaan sebelumnya yang diterbitkan oleh media Suarainvestigasinews.com, Ketua DPD JWI Tulang Bawang, Beni Setiawan mengecam keras atas tindakan seorang pejabat Kepala Kampung yang jarang masuk kantor dan tidak melibatkan masyarakat dalam pengelolaan Dana Desa, sehingga timbul dugaan adanya indikasi korupsi.
“Sangat disayang kan, seorang pemimpin apalagi seorang Kepala Kampung sebagai pemimpin kampung harusnya jadi panutan para masyarakat kampung panca mulia, Jika seorang kepala kampung yang jarang datang ke kantor, itu jelas telah melanggar pasal 29 UU 6/2014 menyatakan kepala kampung dilarang melanggar sumpah dan janji jabatan”, ujar Beni Setiawan.
Ditempat terpisah, salah seorang warga juga meminta kepada pihak penegak hukum agak segera memeriksa Asep selalu Kepala Kampung.
“Kita meminta kepada penegak hukum agar segera memeriksa Kepala Kampung, karena kita sebagai masyarakat juga sudah curiga kenapa seorang Kepala Kampung bisa jarang ngantor, dan tidak melibatkan masyarakat dalam pengelolaan Dana Desa, tidak transparan”,ucapnya.
Sampai berita ini diterbitkan, Asep selaku Kepala Kampung Panca Mulia masih belum bisa dihubungi dan dimintai keterangan.
(Beni/red)