
MetronusaNews.co.id | Semarang – Dalam balutan suasana haru yang diselimuti doa-doa keberkahan, Ketua DPW PKB Jawa Tengah, K.H.M. Yusuf Chudlori (Gus Yusuf), secara resmi melepas 197 jamaah umrah dalam program “Munajat Muharram PT ABBA Tour Semarang”, di Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang, Sabtu pagi (12/07/2025),
Turut mendampingi, Direktur PT Abu Bakar Berkah (ABBA) Tour, H. Jumadi Sastradiharja, serta sejumlah tokoh legislatif dari DPRD Provinsi dan Kabupaten Jawa Tengah. Rombongan juga didampingi ulama dan tokoh masyarakat, termasuk KH Ahmad Badawi Basyir (Gus Badawi) dari Ponpes Daarul Falah Kudus yang bertindak sebagai pembimbing ibadah.
Gus Yusuf, yang juga pengasuh Pondok Pesantren API Syubbanul Wathon Tegalrejo, menyampaikan bahwa keberangkatan ini adalah munajat bersama di bulan suci Muharram, bulan pembuka tahun Hijriah yang sarat makna dan keberkahan.
“Ini bukan program politik, ini adalah perjalanan spiritual. Ajakan untuk berdoa bersama demi keselamatan, kemajuan, dan kesejahteraan bangsa Indonesia. Semua boleh ikut, siapa pun yang ingin mendekat kepada Allah dan bermunajat di Tanah Suci,” tutur Gus Yusuf dengan penuh haru.
Ia menegaskan bahwa rombongan kali ini membawa misi spiritual dan sosial, bukan sekadar menunaikan ibadah pribadi, tapi juga menyampaikan doa-doa terbaik untuk bangsa dan negara.
“Semoga umrah ini tidak hanya sah secara syariat, tapi juga menjadi washilah kebaikan untuk umat dan Indonesia tercinta,” ujar beliau.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Yusuf juga menyampaikan dukungan terhadap kebijakan baru Pemerintah Arab Saudi yang mewajibkan pemesanan hotel dilakukan secara langsung melalui platform resmi Nusuk Masar sebelum visa diajukan.
“Aturan ini adalah langkah perlindungan. Jamaah kini tahu dengan pasti tempat mereka menginap. Tidak ada lagi kisah tidur di trotoar. Ini sekaligus menyaring biro-biro yang tak profesional. Maka pilihlah biro yang amanah dan berizin resmi (tasreh),” jelas Gus Yusuf.
Ia menyampaikan apresiasi kepada PT ABBA Tour, yang telah menjadi rekan perjalanannya selama ini. Ia menilai, di bawah kepemimpinan H. Jumadi, ABBA Tour telah menunjukkan dedikasi, kesiapan, dan pelayanan prima.
Keberangkatan jamaah dilakukan dua gelombang. Sebanyak 51 orang diberangkatkan Jumat malam (11/7) dari kantor ABBA Tour di BSB Mijen dengan suasana syahdu dan penuh doa. Sabtu pagi (12/07/2025), rombongan utama menyusul dari Bandara Ahmad Yani, termasuk Gus Yusuf, Gus Badawi, Wakil Ketua DPRD Jateng Sarif Abdillah, Ketua Fraksi PKB DPRD Jateng Abdul Hamid, dan lainnya.
Sebagian jamaah lainnya berasal dari Solo dan Jakarta, yang akan berkumpul di Bandara Soekarno-Hatta untuk bersama-sama terbang ke Jeddah menggunakan Garuda Indonesia.
Rombongan umrah ini terdiri dari berbagai kalangan. Mulai dari anggota DPR dan DPRD PKB se-Jawa Tengah, keluarga besar PT Tri Sinar Purnama (TSP) Ngaliyan sebanyak 33 orang, hingga jamaah umum. Sebelumnya, pada 10 Juli, ABBA Tour juga telah memberangkatkan 150 pedagang Pasar Kembangsari, Tengaran.
H. Jumadi Sastradiharja selaku Direktur PT ABBA Tour menyampaikan terima kasih atas kepercayaan jamaah yang telah mempercayakan ibadah umrah mereka kepada pihaknya.
“Insya Allah kami layani dengan sepenuh hati. Mulai dari akomodasi, transportasi, kesehatan, hingga bimbingan ibadah oleh ulama-ulama berpengalaman,” ucapnya.
Terkait aturan baru Arab Saudi, Jumadi menjelaskan bahwa pihaknya sempat mengganti hotel karena yang sebelumnya belum terdaftar dalam sistem resmi Nusuk Masar.
“Alhamdulillah, kini semua tuntas. Jamaah tak perlu khawatir. Kami pastikan semuanya resmi, aman, dan nyaman,” imbuhnya.
KH Ahmad Badawi Basyir menambahkan bahwa umrah di bulan Muharram memiliki makna muassa’ah, yakni anjuran untuk meluaskan kebaikan kepada sesama, memberikan lebih, dan menyenangkan keluarga serta sahabat.
“Kami ingin membawa kebaikan dan keberkahan dari Tanah Haram untuk lingkungan dan masyarakat sekitar ketika kembali,” tuturnya penuh harap.
Umrah Munajat Muharram bukan hanya perjalanan fisik ke Makkah dan Madinah. Ini adalah langkah ruhani, tarikan nafas iman yang mengalirkan doa untuk bangsa, dan upaya nyata menghidupkan harapan dalam semangat hijrah. Semoga jamaah selamat sampai tujuan, dan pulang membawa oleh-oleh spiritual yang mencerahkan.
(Budiono)