
MetronusaNews.co.id | Probolinggo – Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Probolinggo terus berkomitmen dalam membina karakter dan spiritualitas generasi muda melalui program unggulan MADINA (MUI Bina Sekolah bersama Dinas Pendidikan). Pada tahun 2025 ini, program MADINA diarahkan secara lebih fokus untuk menyasar tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), baik negeri maupun swasta di Kota Probolinggo. Rabu, (23/7/2025)
Sebagai langkah awal pelaksanaan program tahun ini, MUI Kota Probolinggo bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menggelar kegiatan Silaturrahim dan Diskusi bersama para pemangku kepentingan pendidikan, yang diselenggarakan pada Rabu, 23 Juli 2025 pukul 10.00 WIB, bertempat di Kampus Institut Ahmad Dahlan Kota Probolinggo.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Dr. KH. Ahmad Hudri, ST., MAP, selaku salah satu Ketua MUI Kota Probolinggo, mewakili Ketua Umum MUI Kota Probolinggo, Prof. Dr. KH. M. Sulthon. Dalam sambutannya, Hudri menekankan pentingnya kolaborasi antara MUI, institusi pendidikan, dan seluruh pihak terkait untuk menghadapi tantangan yang dihadapi generasi muda, khususnya siswa-siswi tingkat SMP.
“Kita dihadapkan pada berbagai persoalan generasi pertama di usia remaja, dan itu tidak bisa diselesaikan secara sektoral. Perlu kerja bersama, sinergi hati dan pemikiran agar solusi yang kita rumuskan benar-benar menyentuh akar persoalan,” ujar Hudri.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber kompeten, yakni:
– Ustadz Imanudin Abil Fida, Dosen Institut Ahmad Dahlan sekaligus supervisor program, yang menyampaikan pendekatan hati ke hati dalam menyelesaikan persoalan remaja.
– Ustadzah Romiyati, Ketua Komisi Perempuan, Remaja, dan Keluarga MUI Kota Probolinggo, yang memaparkan secara komprehensif desain dan pelaksanaan program MADINA tahun 2025.
Turut hadir dalam kegiatan ini para kepala SMP negeri dan swasta, guru Pendidikan Agama Islam (PAI), serta guru Bimbingan Konseling (BK) se-Kota Probolinggo. Antusiasme dan dialog aktif dari para peserta menjadi bukti semangat kolaboratif dalam mewujudkan lingkungan pendidikan yang sehat, religius, dan membina secara utuh perkembangan peserta didik.
MUI Kota Probolinggo berharap melalui program MADINA, dapat tercipta pola pembinaan berkelanjutan di sekolah-sekolah yang bukan hanya menyentuh aspek pengetahuan agama, tetapi juga penguatan karakter, etika, dan kesehatan jiwa para siswa.
(IPUL Kaperwil Jatim)