
MetronusaNews.co.id | Lebak, Banten – Minggu 27 Juli 2025 di sekretariat Forwatu Banten sejumlah pengurus teras Forwatu Banten lakukan Kajian soal Skandal Beras Oplosan pasca Kedua Perusahaan (PT. Indomarco Prismatama & PT. Sumber Alfaria Trijaya) yang telah menarik beberapa Merk Beras Oplosan pasca di Somasi oleh Forwatu Banten.
Sekretaris Forwatu Banten menyampaikan bahwa kedua Perusahaan yang bertindak sebagai Supplier telah ikut arahan pemerintah dan menarik sejumlah Merk Beras yang di duga di Oplos oleh Oknum Produsen Beras di Banten.
“Kami Apresiasi PT. Indomarco Prismatama dan PT. Sumber Alfaria Trijaya yang telah menarik sejumlah Merk Beras yang diduga di Oplos oleh Oknum Korporat di Banten salah satunya Wilmar. Kami berharap respons semacam ini diikuti oleh Perusahaan lain. Namun Kami belum berhenti hingga penarikan ada kerugian konsumen yang perlu diperjuangkan untuk membuat para Mafia dipidanakan oleh Aparat!” Papar Riswanto.
Dalam giat yang bertajuk Kajian Skandal Beras Oplosan “Pembiaran atas Skandal oleh Penjahat Koorporasi” hadir beberapa pimpinan lembaga diantaranya Hamdani dari Unsur Kamp Banten, Kartika dari Unsur Kartini Forwatu Banten, Agus Sugianto Wibowo dari Unsur LSM Lentera, Maman Mulyawan dari Unsur BPP ISP3B, D. Zaelani dari Unsur REDUK dan Alvad Darmawan dari unsur Lebak Dec.
Kajian tersebut menghasilkan sebuah inisiasi gerakkan yang segera akan digelar di Agustus Mendatang.
“Kami sedang Galang Dukungan pada gerakkan ini, agar Pemerintah fokus dan serius tangani persoalan ini. Sebagai Pimpinan Ormas yang ada di Banten, Saya memastikan akan fokus pada Upaya ‘Mengusir Wilmar’ sebagai salah satu Perusahaan Raksasa yang terlibat di Skandal Beras Oplosan yang rugikan Rakyat!” Ungkap Arwan Presidium Forwatu Banten.
“Saya menggagas Gerakkan Banten Bebas Mafia GB2M dengan Visi Merdeka dari Mafia di Tanah Jawara!” Tutup Arwan.
(Tim)