
MetronusaNews.co.id | Banyumas – Pemerintah Kabupaten Banyumas melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) menyelenggarakan puncak peringatan Hari Keluarga Nasional ke-32 dan Hari Anak Nasional ke-41 tingkat Kabupaten Banyumas di halaman GOR Satria Purwokerto pada Selasa (29/07/2025). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono, didampingi oleh Wakil Bupati Lintarti, Kepala BKKBN Perwakilan Jawa Tengah Eka Sulistya, Kepala DPPKBP3A Banyumas Krisianto, Ketua Tim Penggerak PKK Ny Eni Sadewo serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Acara berlangsung semarak dengan berbagai kegiatan yang menekankan peran penting keluarga dalam membentuk karakter anak sebagai generasi penerus bangsa. Dalam laporan kegiatan, Kadin DPPKBP3A Krisianto menyampaikan bahwa acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan peran sentral keluarga, memberikan ruang partisipasi publik, serta memberikan apresiasi kepada keluarga dan anak-anak berprestasi di Banyumas.
“Kegiatan ini mengangkat tema “Dari Keluarga untuk Indonesia Maju dan Anak Hebat, Indonesia Kuat, Menuju Indonesia Emas 2045”. Kegiatan ini menghadirkan beragam kegiatan seperti Pelayanan kesehatan gratis, Penampilan tari tradisional oleh anak-anak disabilitas, Penyematan selempang Ayah Bunda Genre Sobat GenRe Banyumas, Lomba dongeng dan yel-yel kader IEP, Penghargaan kepada delapan kecamatan atas program Genting, Apresiasi untuk SMA Siaga Kependudukan Paripurna dan Penghargaan PIK Remaja kepada SMKN 1 Purwokerto,” jelasnya.
Sementara Kepala BKKBN Provinsi Jawa Tengah Eka Sulistya dalam sambutannya menyampaikan bahwa tingkat partisipasi keluarga dalam program Keluarga Berencana (KB) di Banyumas telah mencapai 64%, dengan angka unmet need 9,6%, yang dinilai cukup rendah. Banyumas juga dinilai sukses menjalankan lima program Quick Win Kementerian seperti Genting (Gerakan Orang Tua Cegah Stunting), Tamasya (Taman Asuh Sayang Anak), Gerakan Ayah Teladan, Lansia Berdaya, dan Super Apps. Eka juga mengapresiasi peran aktif Bupati Sadewo dan Ibu Eni selaku Ayah dan Bunda Genre Banyumas.
“Kehadiran mereka bukan hanya simbolis, tetapi juga menjadi telinga dan suara bagi remaja Banyumas untuk menyampaikan harapan dan aspirasi,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Bupati Sadewo menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala BKKBN Provinsi atas kepercayaan yang diberikan, serta menegaskan kesiapan pemerintah untuk terus mendorong pembangunan keluarga dan perlindungan anak.
“Tema Harganas dan HAN ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa kekuatan bangsa dimulai dari keluarga. Keluarga yang sehat, harmonis, dan peduli akan melahirkan generasi yang berkualitas. Melalui program Genre, kita bekali remaja agar siap menyongsong masa depan, menjauhi pernikahan dini, seks bebas, dan narkoba,” ujar Sadewo.
Sadewo juga menyoroti tingginya angka pernikahan dini di Banyumas dan menegaskan bahwa pemerintah akan memetakan daerah-daerah dengan kasus tinggi untuk dilakukan intervensi edukatif.
“Kita tidak boleh tinggal diam. Kita harus lindungi masa depan anak-anak kita,” tegasnya.
Sebagai Ayah dan Bunda Genre, Sadewo dan Ibu Eni berkomitmen untuk mendukung forum Genre, memperluas edukasi remaja, dan memperkuat kolaborasi lintas sektor demi hasil yang maksimal.
“Saya berharap kegiatan ini dapat memperkuat sinergi seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan keluarga Banyumas yang tangguh dan anak-anak yang siap menghadapi tantangan masa depan menuju Indonesia Emas 2045,” tegasnya.
Pada kegiatan tersebut juga diserahkan berbagai penghargaan, antara lain, 10 Kecamatan Inisiator Program Genting yaitu Purwokerto Barat, Purwokerto Selatan, Banyumas, Purwojati, Patikraja, Baturraden, Gumelar, Kebasen, Kalibagor, dan Sumpiuh, Tiga SMA Siaga Kependudukan Paripurna yaitu SMAN 2 Purwokerto, SMAN 4 Purwokerto, SMAN 1 Wangon dan Apresiasi PIK Remaja kepada SMKN 1 Purwokerto
(Marco)