
Metronusanews.co.id | Pandeglang – Satu keluarga di Kelurahan Pandeglang luput dari perhatian pemerintah. Pasalnya keluarga tersebut tinggal di rumah yang sudah sangat tak layak huni, ironisnya keluarga tersebut tinggal di tengah-tengah kota Pandeglang.
Kondisi bangunan rumah Ahmad Pard Jamal yang nyaris roboh dan bahkan sebagian atap bagian dapur dan kamar mandi sudah ambruk di Kampung Gardu tanjak RT 002 RW 004.kelurahan Pandeglang, Kecamatan Pandeglang.tepantau oleh wartawan pada Jumat(1/8/2025).
Ahmad Parid Jamal, warga Kampung Gardu Tanjak,kelurahan Pandeglang. Kecamatan Pandeglang. ini terpaksa tinggal di rumah tidak layak huni dan hampir roboh sejak 16 tahun lalu bersama istrinya. Rita Nurlela .Keterbatasan ekonomi, membuat Ahmad parid tak bisa memperbaiki dan rela bertahan di rumah tidak layak huni tersebut.
Dengan kondisi dinding bolong dan atap rumah yang sebagian sudah ambruk bahkan hampir roboh, tak membuat Ahmad Parid Jamal dan istrinya berencana untuk berpindah tempat.
Untuk kebutuhan sehari-hari, Rita, istri jamal hanya mengandalkan dari pekerjaan sang suami sebagai pedagang kaki lima mainan lukisan Anak-anak.yang mangkal di alun-alun Pandeglang.
Rita Nurlela mengungkapkan, ia bersama sang suami telah menempati rumah tersebut sejak 16tahun yang lalu. Ia pun mengaku, selama ini tak pernah mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah.Rita pun berharap, pemerintah secepatnya memberikan bantuan untuk perbaikan rumah agar layak ia tinggali.
“Udah 16 tahun tinggal di sini, saya tinggal di sini berlima .saya, suami dan ketiga anak saya Kalo hujannya malem, saya nginep di rumah tetangga karena rumahnya gentengnya udah pada bocor gak bisa ditempatin,” ungkap Rita pada wartawan.
Sementara, Lurah Pandeglang Ahmad kurnia saat di hubungi via Watshaap.tidak aktip. Insan pers hanya ingin menanyakan, apakah belum atau sudah pihaknya berupaya mengajukan bantuan bedah rumah kepada pemerintah daerah melalui Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kabupaten Pandeglang.
“Camat Pandeglang Bangbang saat di kompirmasi via Watshaap mengatakan”membenarkan bahwa rumah peninggalan orang tua dari saudara ,Ahmad Parid jamal.yang sudah tak layak huni.sudah kami ajukan ke BAZNAS kabupaten Pandeglang,malah saya buatkan proposalnya untuk pengajuannya ujarnya kepada wartawan.
Jamal dan istrinya serta ke tiga anaknya menempati rumah yang berukuran lebar 6 meter dan panjang 10 meter persegi yang merupakan rumah peningalan kedua orang tuanya,dan di tinggalinya sejak 16 tahun yang lalu.
(TIM JM)