
MetronusaNews.co.id | Purbalingga JawaTengah. Menanggapi dugaan maraknya Bisnis Seragam di sekolah. Pada masa penerimaan siswa baru yang cukup meresahkan para orang tua siswa. Awak media melakukan beberapa investigasi dengan pihak pihak terkait. Diantaranya adalah dengan
Sarjono S.Pd. M.Si Sekertaris komisi tiga dari fraksi Gerindra. Yang di temui wartawan di kantornya pada selasa (5/8/2025).
Sarjono mengatakan,”terkait seragam sekolah memang sudah di atur dan sudah jelas tidak di anjurkan oleh kementrian dan dinas pendidikan, sekolah tidak boleh mengadakan atau mengelola seragam sekolah, intinya sekolah tidak di benarkan oleh kementrian pendidikan bila menjual seragam apalagi dengan harga yang membebani masyarakat, saya berharap sekolah menaati apa yang menjadi aturan pemerintah,” ungkapanya.
Sarjono juga menambahkan,” kami akan melakukan kordinasi ke dinas pendidikan dan pihak pihak terkait, semisal belum terlanjur kami akan menghentikan praktek praktek penjualan bahan seragam yang memberatkan masyarakat, karena pemerintah sudah begitu banyak memberikan bantuan untuk pendidikan agar tidak membebani masyarakat, secepatnya kami akan tindak lanjut masalah ini dan secepatnya untuk di rapat bersama temen, menjadi sekala prioritas agar cepat di selesaikan, kami jugan akan memberikan sangsi kepada sekolah sekolah melanggar apa yang sudah menjadi aturan pemerintah, itu semua demi terwujudnya program pemerintah agar belajar dengan tenang dan tidak memberatkan,” pungkasnya.
Wartawan dari time media penanusantara dan media partner berkomitmen akan mengawal terus perkembanga kasus ini. Dan akan minta pendapat dari bupati Purbalingga terkait permasalahan ini.
(Ratih/Purwo)