
MetronusaNews.co.id | Nias – Mervin Diana Murni Gulo dan Fani Putri Jelita Gulo, Menanti Janji Beasiswa Full untuk kuliah di Universitas Sumatera Utara. 12/08/2025.
Kunjungan Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution bersama istri pada tanggal 10 Maret 2025 yang didampingi oleh Anggota DPRD Sumatera Utara Pdt. Berkat Kurniawan Laoli, S.Pd., M.IP dan Bupati Nias Ya’atulo Gulo, S.E., S.H.,M.Si beserta beberapa pejabat daerah lainnya di SMK Negeri 1 Gido telah membawa harapan besar yang mungkin belum pernah dibayangkan oleh dua orang siswa berstatus Yatim Piatu disekolah tersebut.
Disela-sela menyampaikan arahan dan bimbingannya Gubernur Sumatera Utara memanggil dua orang siswa untuk maju kedepan bertanya jawab dengannya, dalam pertanyaannya Gubernur Sumatera Utara menanyakan apakah ada keinginan untuk kuliah, namun siswa tersebut menjawab bahwa keinginan ada tetapi belum tentu bisa terwujud karena mereka berdua tidak mampu dalam pembiayaan mengingat kedua orang tuanya sudah meninggal dunia, dan berstatus Yatim Piatu sejak tahun 2015. Mendengar hal demikian Gubernur Sumatera Utara menawarkan besiswa. ‘Kalau dikasi beasiswa kira-kira mau nggak lanjut kuliah’ kalimat Gubernur menawarkan. Merespon hal tersebut salah seorang siswa yatim piatu tersebut menyambut dengan berkata ‘mau pak’.
Mendengar jawaban siswa tersebut, Gubernur Sumatera Utara menawarkan untuk kedua kakak beradik yatim piatu tersebut Mervin Diana Murni Gulo dan Fani Putri Jelita Gulo untuk diberikan Beasiswa Full di Universitas Sumatera Utara. ‘Beasiswa Full jangan setengah-setengah’ Boby Nasution menegaskan tawarannya. Pernyataan itu disambut bahagia oleh kedua siswa yatim piatu tersebut dan sorakan tepuktangan dari semua yang hadir pada saat itu.
Namun sampai saat ini janji Gubernur Sumatera Utara tersebut belum dirasakan oleh kedua siswa yatim piatu tersebut. Menurut pengakuan Mervin Diana Murni Gulo sampai saat ini janji untuk diberikan beasiswa kuliah itu belum ada kepastian, hal ini sudah ditanyakannya kepada kepala SMK Negeri 1 Gido Fabo’oni Ndraha, S.Pd., M.M namun belum mendapatkan informasi pasti, akan tetapi kepala SMK Negeri 1 Gido terus berkoordinasi dengan pimpinan cabang dinas pendidikan Provinsi Sumatera Utara wilayah XIII di Gunung Sitoli. Sebagai bentuk kepedulian kepala SMK Negeri 1 Gido kepada harapan kedua siswa tersebut, maka tanggal 26 Mei 2025 kedua siswa tersebut dengan didampingi oleh perwakilan keluarga diajak bersama-sama berkordinasi secara langsung dengan pihak cabang dinas pendidikan Provinsi Sumatera Utara wilayah XIII guna memastikan janji Gubernur Sumatera Utara tersebut. Pada pertemuan tersebut pihak cabang dinas pendidikan Provinsi Sumatera Utara wilayah XIII menyampaikan bahwa mereka telah menindaklanjuti hal tersebut dan ditunggu sampai bulan Juni 2025.
Sampai berita ini diturunkan, pengakuan dari kedua siswa yatim piatu masih belum mendapatkan jawaban pasti, padahal selama ini berbagai upaya pribadi sudah dilakukan memastikan janji tersebut melalui Pesan, Postingan dan Komentar di kanal media sosial publik. Kedua yatim piatu tersebut berharap ada jawaban pasti dari Gubernur Sumatera Utara mengingat waktu pendaftaran di Universitas Sumatera Utara sudah tertutup. ‘kalau memang benar kami dibantu yah dipastikan saja jadi atau tidak biar kami juga tenang’ tutur Mervin. (TIM).