
MetronusaNews.co.id | Kota Semarang — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Samsat Semarang III Hanoman, Polrestabes Semarang menggelar rangkaian lomba tradisional untuk memeriahkan perayaan kemerdekaan. Acara berlangsung meriah dan penuh antusiasme di halaman kantor Samsat Hanoman sejak Selasa (12/08/25) dan mencapai puncaknya pada sore hari ini Jumat (15/08/25).
Kegiatan yang digelar rutin setiap tahun ini diikuti oleh berbagai elemen yang terlibat dalam layanan Samsat Hanoman, mulai dari staf Bapenda, Jasa Raharja, perwakilan bank persepsi seperti Bank Jateng dan BRI, hingga anggota Polri.
Beragam perlombaan tradisional seperti balap sarung, isi air dalam botol, hingga balap bakiak menjadi daya tarik tersendiri. Tawa dan semangat peserta serta penonton menjadi warna tersendiri dalam kegiatan ini, menunjukkan bahwa peringatan kemerdekaan bukan hanya sekadar seremoni, melainkan momentum kebersamaan dan rasa syukur.
Kasubnit STNK Samsat Hanoman, Ipda Solichan, S.H., M.H., mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Ia menilai bahwa lomba-lomba tradisional ini bukan hanya untuk hiburan, namun sarat nilai-nilai perjuangan dan pembentukan karakter tim.
“Kegiatan lomba ini menjadi sarana untuk menjaga dan menanamkan nilai-nilai perjuangan para pahlawan serta membangun kekompakan dalam tim. Semangat kebersamaan ini penting agar setiap unsur di Samsat Hanoman bisa terus solid dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” jelas Ipda Solichan.
Lebih lanjut, ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus menjadi agenda rutin yang bukan hanya mempererat tali silaturahmi antarinstansi, tetapi juga menginspirasi semangat nasionalisme di tengah tantangan tugas sehari-hari.
“Ke depan, saya berharap kegiatan ini terus berlanjut dengan inovasi dan partisipasi yang lebih luas. Semoga semangat kemerdekaan ini senantiasa menjadi energi positif dalam pelayanan publik dan tugas-tugas kepolisian,” pungkasnya.
Perayaan HUT RI ke-80 di Samsat Hanoman ini menjadi bukti bahwa semangat kemerdekaan bisa diwujudkan dalam berbagai bentuk—termasuk dalam tawa, kerja sama, dan semangat gotong royong yang menjadi akar budaya bangsa.
( Arief/Red )