
MetronusaNews.ci.id. | Pandeglang – Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Wartawan Online (IWO) Indonesia kabupaten Pandeglang mengecam keras tindakan oknum pelaku pengeroyokan terhadap sejumlah wartawan di depan pabrik PT Genesis Regeneration Smelting (GRS), Kawasan Cemplang, kecamatan Jawilan, kabupaten Serang, Kamis pagi (21/8)
Ketua DPD IWO Indonesia Pandeglang, Ahmad Muchtarom (Ayom) kepada media menegaskan bahwa pihaknya meminta Kepolisian Daerah (Polda) Banten untuk segera menangkap para pelaku yang diduga merupakan oknum sekuriti pabrik, anggota ormas dan diduga oknum dari Brimob Polda banten.
“Kami mengecam dan mengutuk keras peristiwa pengeroyokan yang dilakukan kepad para insan pers yang sedang menjalankan tugas jurnalistiknya” ujarnya.
Ayom menambahkan bahwa berdasarkan informasi yang diterima sementara terdapat 10 wartawan yang menjadi korban kekerasan tersebut. Mulai dari media nasional sampai media lokal yang hadir untuk meliput agenda Kementerian Lingkungan Hidup (KLH).
“Sementara yang kami terima informasinya tersebut diantarnya wartawan dari media nasional seperti Tempo, SCTV, Tribun, Antara, Detik dan media lokal lainnya seperti Bantennews, Radar Banten, Jawa Pos dan Banten Tv” Tambahnya.
Diketahui, sebelumnya sepuluh wartawan tersebut diundang oleh Kementerian Lingkungan Hidup untuk meliput penyegelan PT GRS. Namun, saat bertugas mereka justru dikeroyok dan dianiaya oleh oknum sekuriti. Dua wartawan di antaranya bahkan harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.
“Kami tegaskan kembali, dan mendesak Kapolda Banten untuk segera menangkap para pelaku pengeroyokan terhadap wartawan,” Tutupnya.
(Kawilarang)