
MetronusaNews.co.id | Cilacap – PT Pertamina (Persero) terus berupaya meningkatkan infrastruktur komunikasinya dengan memulai proyek pemasangan kabel serat optik (Fiber Optic/FO) di ruas jalan nasional Cilacap-Sidareja. Minggu, 31/08/2025
Proyek vital ini berlokasi di wilayah Bantarsari, Kabupaten Cilacap, membentang sepanjang kurang lebih 300 meter.
Titik awal pekerjaan dimulai dari sisi timur Jembatan Setermengan dan berakhir hingga area pintu air Kantor Pengairan.
Pemasangan kabel FO ini tidak hanya bertujuan memperkuat jaringan internal Pertamina tetapi juga dilakukan dengan perhatian serius terhadap kondisi lingkungan sekitar, khususnya bahu jalan nasional.
Di lokasi pekerjaan, tim media dari Realita News, Jurnal Polisi News, dan Metro News berkesempatan mewawancarai Bapak Asep dari Karangpucung, yang bertindak sebagai mandor lapangan.
Dengan detail dan lugas, Bapak Asep menjelaskan tahapan pengerjaan yang sedang berjalan.
“Kami melakukan proses penggalian yang presisi untuk penanaman kabel, diikuti dengan penutupan dan pemadatan lubang secara ketat,” jelas Bapak Asep.
Bapak Asep menekankan pentingnya proses pemadatan tanah, terutama mengingat wilayah Cilacap dan sekitarnya kini memasuki musim penghujan.
“Fokus utama kami adalah memastikan pemadatan bahu jalan sempurna. Ini krusial agar tidak terjadi penurunan tanah atau amblas, yang dapat membahayakan pengguna jalan, khususnya kendaraan berat,” ujarnya, seraya menambahkan bahwa kondisi bahu jalan yang padat dan rata adalah prioritas untuk menjaga keamanan lalu lintas.
Komitmen terhadap keselamatan kerja juga terlihat jelas di lapangan. Seluruh pekerja PT Pertamina dan kontraktor di bawah pengawasan Bapak Asep terpantau lengkap mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), menunjukkan profesionalisme dalam setiap langkah pengerjaan.
“Kami sangat memperhatikan mutu dan spesifikasi teknis dalam setiap tahapan. Pekerjaan ini harus spesifik dan berkualitas tinggi agar infrastruktur kabel FO di tepian jalan ini tidak hanya aman dari gangguan eksternal tetapi juga kokoh dan tahan lama, tidak merusak struktur bahu jalan itu sendiri,” tegas Bapak Asep.
Menambahkan informasi, Bapak Asep menyampaikan bahwa tim survei dari Pertamina dijadwalkan akan segera berkunjung ke lokasi untuk melakukan pengecekan menyeluruh, memastikan semua aspek pekerjaan telah sesuai dengan standar operasional dan kualitas yang ditetapkan.
Pertemuan antara tim media dan Bapak Asep berlangsung dalam suasana akrab dan produktif.
LProyek ini diharapkan dapat selesai sesuai jadwal dengan hasil yang optimal, tidak hanya memperkuat jaringan komunikasi Pertamina tetapi juga turut menjaga stabilitas dan keamanan bahu jalan nasional bagi seluruh masyarakat.
(S MN)