
MetronusaNews.co.id | Cilacap – Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) yang di kerjakan oleh Kelompok P3A Rukun Agawe Sentosa Desa Sindangbarang Kecamatan Karangpucung dengan nilai Pekerjaan Rp.195.000.000, diduga dikerjakan tidak sesuai dengan Bistek.
Kejadian tersebut setelah tim melakukan Kroscek lapangan. Dan keterangan dari pekerja lapangan yaitu IN, IN menjelaskan kepada tim bahwa pekerjaan Peningkatan Jaringan irigasi. Untuk Pasangan bagian bawah Lebar 30CM dan untuk bagian atas juga 30CM, Tunggu batu pasang secara keseluruhan 60CM dan Bagian lantai Tebalnya 20CM.
Untuk memastikan keterangan IN dengan Tim Media, Tim Media melakukan pengukuran, dari hasil pengukuran di temukan. Bahwa Pasangan Batu untuk bagian bawa diduga kurang lebih 10CM dan untuk bagian bawah batu hanya disusun tanpa menggunakan adukan semen samasekali. Menempel langsung di atas Tanah. Apa yang diterangkan IN dengan Tim diduga tidak sesuai dengan fakta dilapangan.25/08/2025.
Supaya berita ini tetap berimbang tim Konfirmasi masih juga dengan Ketua Kelompok P3A Rukun Agawe Sentosa yaitu KO, dari hasil konfirmasi KO menjelaskan. Untuk Lebar Pasangan Batu bagian atas maupun bawah 30CM, untuk ketebalan lantai 20CM Tinggi Pasangan Batu secara keseluruhan 60CM. Terpotong dengan lantai 20CM, artinya setelah saluran jadi nanti tinggi saluran menjadi 40CM pungkas nya. 29/08/2025.
Dengan adanya dugaan bahwa pekerjaan Peningkatan Jaringan Irigasi, yang diduga tidak sesuai dengan Bistek. Harus menjadi perhatian PPK OP 1 BBWS Citanduy. Dan bisa bertindak dengan tegas. Yang menjadi pertanyaan bagaimana pengawasan dari BBWS Citanduy terutama dari OP 1. Bagaimana bisa ada pekerjaan yang diduga tidak sesuai dengan Bistek. Atau jangan-jangan sengaja terjadi pembiaran terhadap pekerjaan yang tidak sesuai dengan Bistek.04/09/2025.
(Tim JM)