
MetronusaNews.co.id | Probolinggo, 4 September 2025 – Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Probolinggo menggelar Silaturahmi Kebangsaan bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kota Probolinggo pada Kamis malam (4/9), bertempat di Gedung Puri Manggala Bhakti pukul 19.30 WIB. Acara ini bertemakan ” Meneguhkan Komitmen Kebangsaan”.
Acara ini digelar sebagai bentuk kepedulian dan penyikapan atas peristiwa meninggalnya 10 orang akibat unjuk rasa anarkis di beberapa daerah di tanah air dalam beberapa waktu terakhir. Silaturahmi ini diharapkan menjadi ruang konsolidasi untuk mempererat ukhuwah islamiyah sekaligus memperkokoh komitmen kebangsaan di tengah suasana kebatinan bangsa yang sedang berduka.
Hadir secara lengkap jajaran Forkompimda Kota Probolinggo, di antaranya Walikota Probolinggo dr. Aminudin, Sp.OG.(K), MM.Kes, Wakil Walikota Probolinggo Ina Dwi Lestari, S.AP., MM, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Rico Yumasri, Dandim 0820 Letkol Iwan Hermaya, Pj. Sekda Kota Probolinggo Rey Suwigtyo, serta perwakilan dari Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, dan Pengadilan Agama.
Ketua Umum MUI Kota Probolinggo, Prof. KH. M. Sulthon, dalam sambutannya menekankan pentingnya suasana damai dan sejuk agar masyarakat tetap tenang.
“Silaturahmi ini sebagai ajang konsolidasi untuk merekatkan kembali ukhuwah islamiyah. Dalam suasana kebatinan yang berduka, perlu upaya menyejukkan dan damai agar masyarakat tetap tenang. Sebagai mitra pemerintah sekaligus pembina dan pelayan umat, MUI memandang upaya-upaya ini sangat penting,” ungkapnya.
Sementara itu, Walikota Probolinggo, dr. Aminudin, menegaskan bahwa silaturahmi kebangsaan ini merupakan momentum penting untuk memperkuat persatuan.
“Acara ini bukan sekadar pertemuan, melainkan momentum penting untuk merajut ukhuwah dan memperkokoh komitmen kebangsaan. Bangsa ini dibangun atas dasar semangat persatuan, gotong royong, serta keikhlasan para pendiri bangsa yang telah merumuskan Pancasila sebagai dasar negara. Tugas kita saat ini adalah menjaga warisan tersebut,” ujarnya.
Lebih lanjut, Walikota Aminudin mengajak seluruh elemen bangsa, baik ulama, umara, tokoh agama, maupun masyarakat, untuk mempererat sinergi, menolak perpecahan, radikalisme, intoleransi, serta ujaran kebencian yang dapat merusak persatuan.
“Persatuan dalam keberagaman adalah kekuatan utama bangsa ini, termasuk di Kota Probolinggo yang majemuk dengan berbagai agama, budaya, dan tradisi. Mari kita terus menjaga harmoni sosial agar kota ini tetap aman, damai, dan menjadi contoh kerukunan. Semoga silaturahmi ini membawa berkah, memperkuat ukhuwah, dan meneguhkan tekad kita semua dalam merawat keutuhan bangsa,” tambahnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan Dialog Kebangsaan yang menghadirkan Walikota Probolinggo, Kapolres Probolinggo Kota, dan Dandim 0820, bersama dengan pimpinan ormas Islam, organisasi kepemudaan, serta organisasi kemahasiswaan. Dialog ini dipandu oleh Dr. Ahmad Hudri dengan suasana hangat, penuh kebersamaan, dan semangat persatuan.
Silaturahmi Kebangsaan ini diharapkan dapat menjadi pijakan nyata bagi seluruh elemen masyarakat Kota Probolinggo dalam memperkokoh ukhuwah, menjaga keutuhan bangsa, serta menumbuhkan optimisme menuju Indonesia yang damai, maju, dan berdaya saing. (IPUL Kaperwil Jatim)