
Oplus_16908288
MetronusaNews.co.id l Cilacap – Siman selaku kapala desa Bojong gerak cepat, tanggap terhadap warga masyarakatnya yang tinggal di perbatasan antara Desa Bojong dengan Desa Bringkeng, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, Minggu (23/03/2025).
Jalan lingkungan desa Bringkeng yang berbatasan dengan Dusun Nusajaya Desa Bojong sangat memperihatinkan, Banyaknya lobang dan di genangi Air di sekitaran jalan sehingga Kades Siman menyumbangkan Batu untuk menimbun jalan tersebut.
Siman membenarkan bahwa ia mengantarkan batu beberapa mobil Dum Truk yang di antar oleh Adman ke lokasi jalan yang rusak.
Menurutnya kades bringkeng juga ikut memberikan lima Dum truk batu juga, tambahan agar bisa menimbun lobang-lobang jalan digenangi air.
Di musim hujan memang jalan Lingkungan Desa Bringkeng yang berbatasan dengan Desa Bojong ini ada kurang lebih 1 km lagi yang belum di bangun, masih nampak batu dan tanah sehingga menimbulkan kerusakan karena sering di lewati kendaraan roda empat yang bemuatan berat.
Ironisnya kades Bringkeng baru ada perhatian setelah di minta oleh kades Bojong untuk timbun jalan lingkungannya padahal itu adalah tanggung jawab pemdes Bringkeng, soalnya jalan tersebut masuk wilayah Desa Bringkeng.
Seharusnya selaku pemerintah desa lebih peka dan tanggap dengan jalan lingkungannya masalahnya jalan tersebut adalah akses keluar masuk warganya mengangkut hasil panen petani padi bahkan anak-anak sekolah juga terpaksa harus melewati jalan becek, berlubang dengan genang air.
Lebih miris lagi jalan di depan mushalah penuh dengan genang air bila hujan tiba karena memang tidak ada aliran drainase untuk pembuangan air hujan, Sehingga warga yang ingin melakukan kegiatan untuk ber’ibadah Solat di musolah, mau tak mau harus kena genangan air tersebut.
Memang ada di tahun 2024 pemdes Bringkeng melakukan perbaikan dengan menimbun jalan, tapi sayang tidak bertahan lama dikarenakan bukan di bangun cor rabat beton atau pengaspalan melainkan hanya di ratakan pakai batu cabruk atau tanah cadas putih yang bila mana kena air akan menjadi lumpur.
Masyarakat berharap agar jalan lingkungan ini segera di bangun agar akses mereka tidak ada hambatan dikala musim hujan ataupun musim panas. Apalagi tiba musim panen sudah barang tentu kesibukan mengangkut gabah dari sawah kerumah tidak susah lagi kalau jalannya bagus.
(Sas)