
Metronusanews.co.id | Lebak – Resmi ditetapkan sebagai Formateur HMI Komisariat Insan Cita, Wildan Nur Syamsi : Kita berorganisasi untuk belajar memahami dan menegakan konstitusi.
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Insan Cita Cabang Lebak menggelar Rapat Anggota Komisariat (RAK) di Gedung DPRD kabupaten Lebak pada hari Sabtu, 22 februari 2025.
Seperti biasa didalam prosesnya terjadi dinamika pada forum pemilihan formateur, pasalnya ada satu kandidat ketua umum yang cacat secara organisasi/sedang dijatuhi sanksi organisasi karna di duga pernah kabur ketika melaksanakan pengkaderan Senior Course. Namun ketua pengawas Rapat Anggota Komisariat atau disebut ketua Steering committee dengan sengaja menabrak konstitusi dan tetap meloloskan kandidat, najwa wibawa kusuma salah seorang Steering committee menyampaikan ada tindakan inkonstitusional yg di lakukan
“Kepala bidang Pembinaan Aparatur Organisasi (Kabid PAO) HMI Cabang lebak sudah menyampaikan ketika berjalan forum RAK bahwa ada salah seorang kandidat tidak memenuhi persyaratan, kemudian Kabid PAO meminta agar forum mencari solusi dalam permusyawarahannya, tapi miris pimpinan sidang beserta ketua Steering committee tidak menghargai penyampaian dan tidak mengindahkan hal tersebut”
Ujarnya
Setelah melewati proses dan dinamika panjang, RAK HMI komisariat insan cita akhirnya ditetapkannya Wildan Nur Syamsi sebagai Formateur/Ketua Umum periode 2025-2026.
Penetapan itu didapat setelah hasil pengkajian bidang/pengurus HMI cabang Lebak dengan penuh pertimbangan terhadap konstitusi
Wildan menyampaikan komitmennya untuk menjalankan amanah yang diberikan kepadanya. “Kita belajar berorganisasi untuk memahami, mengikuti, dan menegakan konstitusi. Terimakasih saya ucapkan kepada semua pihak, terkhusus kepada pengurus cabang dan ketua umum yang sudah tegas dalam menegakan konstitusi, saya berharap kita semua bisa bahu membahu dalam mewujudkan HMI dengan prinsip kebersamaan” ujar Wildan.
Wildan Nur Syamsi berharap HMI Komisariat Insan Cita dapat terus berkontribusi dalam pengembangan dan perkaderan mahasiswa di Universitas serta memperkuat perannya sebagai organisasi mahasiswa Islam yang aktif serta relevan untuk umat dan bangsa.
(Achmad N)