
MetronusaNews.co.id | Nisel – Salah satu Desa Bawömataluo terkenal sebagai desa yang banyak dikunjungi oleh orang-orang lokal dan juga orang-orang asing ingin menikmati suasana yang cukup indah, juga memiliki budaya yang terkenal di desa ini adalah salahsatunya tradisi “Lompat Batu”. Desa ini diusulkan menjadi kawasan warisan budaya dunia dalam Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2009. Minggu, 29 – 05 – 2025.
Edizaro Lase, mengaku bahwa sa,at mengunjungi Desa Bawömataluo, sangat membawa kebahagiaan tersendiri, karena sangat sejuk, serta tentram. Lingkungan dan masyarakat disana sangat baik, dan menganggap kita sebagai saudara sendiri. “Kata Bung Edi. di media ini.
Sejak menyandang status sebagai desa budaya, Bawömataluo memiliki agenda budaya tahunan yang disebut sebagai Festival Budaya Bawömataluo, sa,at itu juga banyak orang datang untuk menyaksikannya.
Masih Bung Edi sapaan akrabnya mengatakan Kebudayaan Ono Niha sejatinya Roh pemersatu masyarakat Ono Niha dimanapun berada baik masyarakat Ono Niha diaspora maupun yang menetap di Kepulauan Nias.
Untuk itu, Bung Edi berpandangan agar kelestarian budaya dan kearifan lokal Ono Niha harus tegak lurus dalam pembangunan sumber daya manusia maupun infrastruktur strategis dalam menghadapi persaingan global di era modern dewasa ini. “Jelasnya.
Menurutnya, Kebudayaan dan Pariwisata yang ada di Kepulauan Nias di masa depan menjadi anjang potensi peningkatan ekonomi yang inklusif termasuk terbukanya lapangan pekerjaan.
Pariwisata dan Budaya harus menjadi nafas masyarakat Ono Niha dalam menghadapi disrupsi dan terus beradaptasi dalam menghadapi perubahan yang terus berkembang dan maju ditengah gempuran teknologi yang makin pesat. “Tutup. (Dika)