
MetronusaNews.co.id | Nunu Utara, [23 juni 2025 – Dalam semangat kebersamaan dan kearifan lokal, masyarakat Desa Nunu Utara menggelar doa bersama pemerintah desa yang dipimpin oleh tokoh adat dan tokoh agama sebelum memulai pembangunan jalan produksi tani sepanjang ±300 meter. Jalan tersebut akan menjadi akses penting untuk mengangkut hasil pertanian holtikultura serta komoditas unggulan seperti kelapa dan pala.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembangunan yang dibiayai melalui Dana Desa tahun berjalan. Jalan tani tersebut direncanakan menggunakan material sirtu dan dibangun di atas lahan yang telah disetujui oleh para pemiliknya. Sebelumnya, tim desa telah melakukan survei teknis, musyawarah bersama warga, dan proses perizinan dari pemilik lahan terdampak.
“Doa bersama ini bukan hanya tradisi, tapi juga bentuk harapan kami agar pembangunan berjalan lancar dan membawa berkat bagi semua,” ungkap salah satu tokoh adat setempat.
Dengan dibangunnya jalan produksi ini, warga berharap distribusi hasil tani dapat lebih cepat, efisien, dan mempermudah mobilitas petani menuju lahan. Selama ini, akses ke beberapa kebun cukup sulit, terutama saat musim hujan.
Pemerintah Desa Nunu Utara menegaskan bahwa pembangunan ini dilakukan secara transparan, melibatkan partisipasi masyarakat, dan menjadi bagian dari upaya nyata meningkatkan kesejahteraan petani lokal.
“Ini bukan sekadar infrastruktur, tapi juga bentuk cinta kami kepada tanah ini dan orang-orang yang menggantungkan hidup dari hasil bumi,” ujar Kepala Desa.
(Tempoh)