
MetronusaNews.co.id | Sidoarjo, Jawa Timur – Siti Nur Seha, pemilik CV Shaany Inovasi Berkah dari Kabupaten Probolinggo, berhasil melaju ke babak final Lomba UMKM Berprestasi Tingkat Provinsi Jawa Timur. Produk unggulannya, Shaany Collagen, yang terbuat dari sisik ikan limbah pengolahan ikan, mewakili Kabupaten Probolinggo dalam kategori makanan dan minuman. Menariknya, Ketua Dekranasda Kabupaten Probolinggo, Ning Marisa Juwitasari Moh. Haris, SE, hadir langsung mendampingi Seha dalam ajang bergengsi yang digelar di Kantor Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Sidoarjo, pada Rabu (25/6/2025).
Shaany Collagen mencuri perhatian dewan juri yang terdiri dari Arumi Bachsin Emil Dardak (Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Timur), Fernanda Reza Muhammad (Founder PT Akademi Mudah Export), dan Setyohadi (Ketua Rumah Kurasi Jatim). Keunikan produk kolagen berbasis limbah organik yang bermanfaat bagi kesehatan dan kecantikan ini menjadi daya tarik tersendiri.
Arumi Bachsin Emil Dardak memberikan pujian atas inovasi Shaany Collagen. “Shaany Collagen adalah produk UMKM yang berdaya saing tinggi. Tidak hanya inovatif, tapi juga berdampak luas bagi masyarakat sekitar. Ini contoh konkret bagaimana UMKM bisa menjadi penggerak perubahan,” ujarnya. Apresiasi juga diberikan kepada Ning Marisa atas kehadirannya. “Jarang ada Ketua Dekranasda kabupaten atau istri kepala daerah yang turun langsung mendampingi peserta hingga tahap final,” puji Arumi.
Ning Marisa sendiri memberikan dukungan moril dan motivasi kepada Seha. “Ceritakan apa adanya, karena apa yang Mbak Seha lakukan ini nyata dan memberi dampak positif, termasuk mengubah limbah menjadi produk bernilai tinggi. Ini inspirasi bagi UMKM lainnya,” pesannya. Ia menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Probolinggo dalam mendampingi UMKM secara konkret. “Ini bukti bahwa kami tidak hanya mendukung dari balik meja. Kami hadir, membersamai, dan siap memfasilitasi langkah maju pelaku UMKM,” tegas Ning Marisa.
Dukungan juga datang dari Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo, Taufik Alami. Ia menilai Shaany Collagen memiliki potensi besar untuk skala produksi lebih besar dan pasar ekspor. “Pemerintah akan mendorong peningkatan kapasitas produksi melalui bantuan sarana prasarana dan desain kemasan yang lebih premium. Ini bagian dari strategi pengembangan UMKM untuk menjangkau pasar yang lebih luas,” jelasnya.
Taufik menambahkan bahwa keberhasilan Seha merupakan bagian dari solusi pengentasan kemiskinan dan pengurangan pengangguran di daerah. “Kami menerima arahan langsung dari Bapak Bupati agar mengawal penuh UMKM yang punya potensi besar. Produk seperti Shaany Collagen ini sudah masuk radar ekspor, jadi perhatian dan intervensi harus maksimal,” pungkas Taufik. Kisah sukses Shaany Collagen menjadi bukti nyata bahwa inovasi, edukasi, dan ketekunan adalah kunci keberhasilan UMKM, dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah.
(IPUL Kaperwil Jatim)