
MetronusaNews.co.id | Surabaya – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Probolinggo mengikuti kegiatan pengembangan rumah sehat layak huni melalui pemanfaatan teknologi tepat guna yang diadakan oleh TP PKK Provinsi Jawa Timur di Gedung TP PKK Provinsi Jawa Timur, Surabaya, Rabu, (25/6/25).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua III Bidang Penguatan Ketahanan Keluarga TP PKK Kabupaten Probolinggo Ning Umi Haniah Fahmi AHZ bersama Ketua Pokja III TP PKK Kabupaten Probolinggo Titin Agustini Kurniadi. Kegiatan ini melibatkan seluruh Ketua Bidang Ketahanan Keluarga dan Ketua Pokja III dari TP PKK Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.
Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Dardak secara resmi membuka kegiatan tersebut. Ia menekankan pentingnya inovasi berbasis teknologi tepat guna untuk mendukung rumah sehat layak huni dan ramah lingkungan.
Selama kegiatan peserta mendapatkan tiga materi utama yang relevan dan aplikatif. Yakni, penerapan sirkulasi udara dan pencahayaan alami oleh Nastiti, pengajar ITS Surabaya, pemanfaatan kotoran ternak untuk biogas oleh Suwarto dari KPUD Tani Wilis Sendang, Tulungagung serta Pengelolaan sampah organik melalui bank kompos oleh Gigih Mahayudin, aktivis lingkungan dari Kabupaten Kediri.
Ketua III Bidang Penguatan Ketahanan Keluarga TP PKK Kabupaten Probolinggo Ning Umi Haniah Fahmi AHZ menyatakan kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan wawasan dan kapasitas kader PKK di daerah.
“Kami mendapatkan ilmu baru tentang prinsip rumah sehat, pemanfaatan biogas dan pentingnya bank kompos. Insya Allah akan kami tindak lanjuti lebih lanjut di Kabupaten Probolinggo,” katanya.
Salah satu langkah konkret yang akan dilakukan TP PKK Kabupaten Probolinggo adalah mendorong pendirian rumah kompos di setiap desa sebagai upaya pengurangan sampah organik. Rumah kompos diharapkan menjadi pusat pengelolaan sampah rumah tangga dan edukasi lingkungan bagi masyarakat desa.
“Program rumah kompos ini sangat memungkinkan diterapkan di desa-desa. Selain mengurangi sampah, hasilnya bisa bermanfaat sebagai pupuk untuk pertanian warga,” tutupnya.
(IPUL Kaperwil Jatim)