
MetronusaNews.co.id | Banyumas – Dalam balutan keimanan yang hangat dan suasana kebersamaan yang penuh berkah, ibu-ibu Muslimat NU Ranting Pasir Lor, Karanglewas, Banyumas, menggelar Pengajian Rutin yang kali ini terasa istimewa. Bertempat di wilayah RW 02 Pasir Lor, Rabu (02/07/2025).
Kegiatan tidak hanya dihadiri oleh jamaah dari lingkungan sendiri, tetapi juga dihadiri oleh anak ranting dari Karangtalun dan Pungkuran Pasir Lor.
Sejuk dan segarnya udara di desa Pasir Lor seolah bersatu dengan lantunan doa dan dzikir yang mengalun khusyuk dari para ibu-ibu Muslimat. Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, namun menjadi wasilah meneguhkan ukhuwah, silaturrahmi memperkuat akidah, serta memperluas cakrawala hikmah.
Acara turut dihadiri oleh tokoh masyarakat RW 002, Agus Prianto, Ketua Tanfidziyah NU Pasir Lor Suwarto Musluhudin, Rois Syuriyah KH. Yusuf Akhsan, serta Pemerintah Desa Pasir Lor yang diwakili oleh Sekretaris Desa, Sulaiman, S.T. Kehadiran mereka secara khusus memberi warna kebersamaan antara ulama, umara, dan umat.
Puncak acara diisi dengan siraman rohani oleh KH. M. Ali Sodikin yang menyampaikan intisari tausiyah dengan penuh kelembutan, membangkitkan semangat untuk terus memperbaiki diri, memperbanyak amal, dan memperkuat kepekaan kepedulian sosial.
Demikian yang disampaikan Suwarto kepada awak media. Lebih lanjut ia menuturkan, dalam nuansa syukur dan cinta kasih, kegiatan ini juga disemarakkan dengan pemberian santunan kepada anak-anak yatim, sebagai wujud nyata dari kepedulian Muslimat terhadap generasi yang membutuhkan sentuhan kasih dan perhatian.
“Tangan-tangan yang memberi hari ini adalah bagian dari doa yang dikabulkan untuk mereka yang menerima.”
“Di antara senyum anak-anak yatim, haru para jamaah, dan hikmah yang mengalir, terasa bahwa inilah wajah Islam yang menyejukkan, penuh cinta, peduli sesama, dan istiqamah dalam ibadah. Semoga langkah Muslimat NU Ranting Pasir Lor senantiasa diridhoi Allah SWT dan menjadi teladan bagi masyarakat sekitar.”
“Bersama dalam iman, berpadu dalam kasih, melangkah dalam cahaya petunjuk-NYA”. Pungkasnya.
(Budiono)