
MitronusaNews,co.id | Lampung Selatan – Suasana sore yang biasanya tenang di RT 18, Desa Waihuwi, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, mendadak berubah mencekam. Sekitar pukul 16.30 WIB, warga dikejutkan oleh puluhan letusan senjata api yang terdengar keras di tengah perkampungan.
Suara tembakan tersebut rupanya berasal dari aksi penangkapan seorang buronan kasus pembunuhan oleh tim gabungan Tekab 308 Polda Lampung, Polresta Bandar Lampung, dan Polsek Jati Agung. Operasi senyap ini menyasar seorang pria yang diketahui bernama Ujang Syafrudin, warga Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung.
Ujang Syafrudin diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan terhadap seorang sopir travel bernama Arika Arwin, yang jasadnya ditemukan beberapa hari lalu dalam kondisi mengenaskan di bawah jembatan Terusan Ryacudu, Kotabaru.
Menurut kesaksian warga, sejumlah personel polisi berpakaian preman lengkap dengan senjata laras panjang dan pistol mengepung lokasi persembunyian Ujang. Pria tersebut akhirnya berhasil dibekuk dalam kondisi tanpa perlawanan berarti, mengenakan kaos putih dan celana pendek, dengan tangan diborgol di tempat.
Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengaku terkejut dengan kejadian tersebut.
“Kami kira ada keributan besar, ternyata polisi sedang menangkap penjahat. Suaranya keras sekali, bikin panik warga yang sedang berada di dalam rumah,” ujarnya.
Dari informasi awal yang dihimpun, motif pembunuhan diduga kuat karena dendam pribadi. Pelaku menyimpan sakit hati terhadap korban yang disebut-sebut berkaitan dengan urusan lama.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi lebih lanjut terkait kronologi penangkapan dan perkembangan proses hukum terhadap tersangka. Namun, keberhasilan tim gabungan dalam menangkap pelaku mendapat apresiasi dari warga setempat.
Kasus ini menjadi pengingat bahwa kejahatan terencana seperti pembunuhan tidak akan pernah lolos dari jeratan hukum. Aparat keamanan pun kembali menunjukkan kesigapan dan ketegasannya dalam menjaga rasa aman masyarakat.
KabiroLampura ,media MetronusaNews
(Syamsir Harni)