
MetronusaNews.co.id | Banyumas – Setelah dilantik pada tanggal 12 Juli lalu, Pengurus Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Banyumas Masa Bakti 2025-2029 menggelar rapat kerja kabupaten (Rakerkab) pada Minggu 20 Juli 2025 di D’Garden Resto Purwokerto. Acara tersebut dihadiri jajaran Pengurus KORMI Kabupaten, Perwakilan Dinporabudpar dan Penggiat/pengurus Induk Olahraga (Inorga).
Diketahui, olahraga yang bernaung di KORMI Kabupaten Banyumas ada 27 induk olahraga (Inorga) yang tergabung dalam olahraga petualangan, olahraga tradisional, dan olahraga rekreasi. Olahraga petualangan dan tantangan (OPT), seperti panjat tebing, hiking, skateboard, dan lain-lain. Olahraga tradisional, seperti panahan tradisional, hadangan, ketapel, dan lain-lain. Sementara olahraga rekreasi, seperti langkah dansa, senam jantung, yoga, tai chi, olahraga pernapasan, barongsai, sepeda ontel dan lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Ketua KORMI Samsudin Tirta menyampaikan apresiasi atas kinerja Penggiat Inorga, yang telah mampu menghidupkan budaya olahraga di masyarakat. Ia menambahkan Rakerkab ini bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan olahraga sepanjang tahun 2025 dan merancang strategi untuk tahun 2026, dengan fokus pada sosialisasi, pemasalan olah raga masyarakat dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam berolahraga untuk hidup sehat, bugar, dan gembira.
“Rapat kerja kali ini menjadi momentum penting bagi kami untuk lebih mengenalkan KORMI secara masif, serta mendorong Penggiat Inorga untuk bersama merencanakan langkah-langkah strategis dalam membangun olahraga masyarakat,” katanya.
Menurutnya, diawal kepemimpinanya perlu adanya program kerja prioritas, yakni membentuk pengurus KORMI di semua kecamatan. Tujuannya agar olahraga KORMI bisa semakin berkembang di masyarakat, dan bisa merancang banyak kegiatan di desa-desa.
“Kita ingin jangkauan KORMI lebih luas. Tidak hanya fokus di kota, tapi sampai pelosok-pelosok desa. Caranya harus dibuatkan struktur kepengurusan di tiap-tiap kecamatan yang membawahi desa-desa, sehingga KORMI bisa semakin diterima di masyarakat,” tegasnya
Semakin giat masyarakat bersikap aktif dalam berolahraga dan menerapkan pola hidup sehat akan tercipta masyarakat yang sehat.
“Karena olahraga adalah salah satu komponen penting dalam menjaga kesehatan fisik dan mental, serta berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat,” lanjutnya.
Pada Rakerkab kali ini, penggiat induk olah raga menyampaikan beberapa program yang terbagi pada pemasalan olah raga, pendidikan dan pelatihan pengurus, serta rencana kegiatan.
Ketua Ikatan Langkah Dansa Indonesia (ILDI) Kabupaten Banyumas Gati Artiningrum menyambut baik adanya Rakerkab KORMI. Pihaknya mengaku telah memiliki 9 pengurus di tingkat kecamatan.
“Kami telah mensosialisasikan ILDI melalui kegiatan Selaksa Menari yang sudah memasuki tahun keempat. Untuk mendukung pemasalan olah raga, menambah semangat kami karena ILDI untuk membentuk kepengurusan di tingkat kecamatan, karena baru memiliki 9 kepengurusan di tingkat kecamatan,” pungkasnya.
(Marco)