
MetronusaNews.co.id | Boyolali – Musibah kebakaran menimpa sebuah rumah milik warga di Dukuh Bumirejo, Desa Sampetan, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali, pada Sabtu pagi (26/7/2025) sekitar pukul 07.30 WIB. Rumah tersebut milik Bapak Sunarno, yang saat kejadian dalam keadaan kosong karena sedang memeriksakan kesehatan di RS Pandan Arang Boyolali.
Kejadian ini segera mendapat respon cepat dari jajaran Polsek Ampel setelah menerima laporan dari warga. Personel Polsek langsung menuju lokasi untuk melakukan olah TKP, mengamankan lokasi, serta membantu proses pemadaman dan pendataan kerugian.
Menurut keterangan saksi Dyah Eko Pratiwi, yang merupakan tetangga korban, dirinya mendengar suara percikan api dari bagian ruang tengah rumah korban. Saat melihat api mulai membesar, ia segera berteriak meminta bantuan warga. Bersama-sama, warga melakukan upaya pemadaman awal sebelum tim pemadam kebakaran datang ke lokasi untuk memadamkan api secara menyeluruh.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kebakaran diduga kuat disebabkan oleh korsleting listrik dari ruang tengah rumah. Api dengan cepat menjalar karena sebagian material bangunan berupa kayu dan dinding triplek.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materiil ditaksir mencapai sekitar Rp100.000.000. Api menghanguskan sebagian bangunan rumah berukuran 9 x 9,5 meter, sejumlah barang berharga seperti laptop, dokumen kendaraan (BPKB), uang tunai, serta perhiasan emas milik korban.
Menanggapi kejadian tersebut, Kapolsek Ampel AKP Sunarto memberikan imbauan kepada masyarakat agar lebih waspada dan memperhatikan kondisi instalasi listrik rumah masing-masing, terlebih di musim kemarau yang rawan kebakaran.
“Kami mengimbau seluruh warga agar selalu memeriksa kondisi instalasi listrik di rumah, terutama saat rumah dalam keadaan kosong. Jangan menumpuk sambungan listrik berlebihan, dan pastikan alat elektronik dalam kondisi aman sebelum ditinggalkan. Musim kemarau meningkatkan risiko kebakaran, dan kami harap masyarakat lebih waspada,” ujar Kapolsek.
Polsek Ampel memastikan akan terus mengawal proses pendataan lebih lanjut atas kerugian yang dialami korban, serta mendorong masyarakat untuk segera melapor apabila terjadi potensi gangguan keamanan dan bencana lainnya di wilayahnya.
(Nanik/JM)