
MetronusaNews.co.id | Temanggung — Pembangunan jalan melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-125 yang dilaksanakan oleh Kodim 0706/Temanggung di Desa Banaran, Kecamatan Tembarak terus berjalan di tengah tantangan geografis yang berat. Hingga saat ini, pengecoran jalan sepanjang 200 meter telah rampung, namun perjuangan belum usai. Satgas TMMD di lapangan yang dipimpin Letda Arm Rusyanto bersama masyarakat setempat masih harus berjibaku menaklukkan medan lereng curam di wilayah lereng Gunung Sumbing.
Proyek pengecoran ini bukan sekadar pekerjaan fisik, tetapi juga menuntut kecermatan teknis dan koordinasi yang tinggi. Kemiringan tajam dan struktur tanah yang labil menjadikan proses pengecoran jalan memerlukan perlakuan khusus. Tim Satgas menyiasati kondisi tersebut dengan menambahkan seng sebagai saluran bantu, agar adukan semen dapat diarahkan lebih stabil ke titik pengecoran tanpa meluber atau terhambat akibat kepadatan material.
Meski alat bantu disiapkan, beban fisik prajurit dan warga tidak berkurang signifikan. Proses distribusi material masih mengandalkan tenaga manusia menggunakan angkong (gerobak sorong), dengan jalur naik turun yang menyita energi. Hal ini menunjukkan tingginya komitmen dan semangat gotong royong dalam menyukseskan pembangunan infrastruktur pedesaan.
Selain pengaspalan jalan, Satgas TMMD juga melaksanakan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang kini telah memasuki tahap pemlesteran. Masih tersisa satu unit RTLH yang belum dimulai, namun Satgas menargetkan seluruh sasaran fisik dapat dituntaskan sebelum upacara penutupan TMMD digelar.
Menanggapi semangat pengabdian di medan berat tersebut, Kapendam IV/Diponegoro, Kolonel Inf Andy Soelistyo K.P., S.Sos., M.Tr.(Han)., menyampaikan apresiasi atas dedikasi prajurit di lapangan.
“TMMD bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi tentang tekad dan keikhlasan prajurit TNI untuk hadir di tengah masyarakat, bahkan dalam kondisi tersulit sekalipun. Kodam IV/Diponegoro bangga atas semangat para personel Satgas dan warga yang terus bergerak bersama demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat pedesaan,” ujarnya.
Program TMMD ke-125 ini menjadi bukti nyata komitmen TNI dalam mendorong percepatan pembangunan daerah tertinggal dan memperkuat aksesibilitas wilayah terisolasi, guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat. (Pendam IV/Diponego mro)
(Jumardin)