
MetronusaNews.co.id | Banyumas – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas menggelar Breakfast Meeting perdana secara hybrid, Kamis pagi (07/08/2025), pukul 05.00–06.30 WIB. Kegiatan yang diikuti oleh seluruh ASN Kemenag Banyumas ini merupakan bagian dari langkah strategis untuk memperkuat nasionalisme, loyalitas, dan netralitas aparatur sipil negara di tengah dinamika bangsa.
Acara dibuka oleh Kepala Kankemenag Kabupaten Banyumas, Dr. H. Ibnu Asaddudin, S.Ag., M.Pd., yang menyampaikan rasa bangga dan haru atas kesiapan ASN dalam menyikapi isu aktual. “Kita langsung bergerak cepat saat mendengar adanya ASN terlibat jaringan teror. Jaga diri dan keluarga dari penyimpangan ideologi. Quu anfusakum wa ahlikum naaran. Dari Banyumas, kita buktikan kesiapan menjaga NKRI,” tegasnya. Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini akan rutin dilaksanakan dua minggu sekali dalam format Breakfast Bersama Kakan.
Turut hadir sebagai narasumber, Dr. H. Saiful Mujab, MA., Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, Eko Heru Surono, S.Sos., Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Banyumas, Perwakilan Kepala Densus 88 Wilayah Purwokerto.
Dalam arahannya, Eko Heru Surono, S.Sos. menekankan pentingnya peran ASN sebagai pelindung ideologi bangsa. “Teroris bukan pembela agama, mereka pemberontak. ASN harus menjadi contoh: tahu mana yang benar dan berani menolak yang salah. Ajak anak-anak mencintai negeri ini, karena merekalah masa depan bangsa.”
Sementara itu, Dr. H. Saiful Mujab, MA. menegaskan bahwa ASN Kemenag adalah garda depan penjaga keutuhan bangsa.
“Bijaklah bermedia sosial. Bedakan antara fakta dan hoaks. Jauhi organisasi terlarang. ASN wajib menghidupkan Lima Budaya Kerja dan menjadi pengawal nilai-nilai Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, dan UUD 1945. Misi kita adalah rahmatan lil ‘alamin,” ujarnya penuh tekanan.
Perwakilan Densus 88 Wilayah Purwokerto dalam sesinya mengajak ASN waspada terhadap infiltrasi radikalisme melalui narasi keagamaan yang menyimpang, serta mengajak kerja sama aktif dalam deteksi dini terhadap potensi ancaman keamanan berbasis ideologi.
Acara yang dipandu oleh Kasubag TU Kankemenag Banyumas, Dr. H. Edi Sungkowo, ini berlangsung dengan antusias dan khidmat. Respon peserta secara umum sangat positif. Para ASN merasa tercerahkan dan lebih siap menghadapi tantangan di era disrupsi informasi dan ideologi.
Kesimpulan akhir, Breakfast Meeting perdana ini bukan hanya ajang silaturahmi, tetapi juga peneguhan komitmen moral dan profesional ASN Kemenag dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara. Dari Banyumas, semangat moderasi beragama dan cinta Tanah Air terus dikobarkan.
(Budiono)