
MetronusaNews.co.id | Demak – Menyambut HUT ke-80 RI, Polri dan Perum Bulog bersinergi meluncurkan Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak dengan di tandai dengan Zoom Meeting Kick Off/Launching Gerakan Pangan Murah (GPM) Polri dan Bulog Demak serta Dialog Interaktif Kapolri Dengan jajaran Pemda Kab.Demak dan Badan Pangan Nasional bertempat di Ruang Vicon Polsek Wedung,Kamis,(14/8/2025)
Kegiatan ini di hadiri oleh Dandim 0716/Demak Letkol Arm Doni Romansah dan Forkopimda Kabupaten Demak.
Gerakan pangan murah Polri ini bertujuan untuk mendukung upaya pemerintah menjaga stabilitas harga beras dan memastikan pasokan beras, termasuk pasokan kebutuhan pokok lainnya.minggu depan sebagai respons atas temuan harga beras di berbagai daerah yang masih melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET).
Untuk HET (Harga Eceran Tertinggi) di Jawa, Lampung, Sumsel, Bali, NTB dan Sulawesi di tatapkan dengan harga Rp.12.500/kg untuk Sumatra (non Lampung dan Sumsel), NTT dan Kalimantan dengan harga Rp.13.100/kg sedanghkan Maluku dan Papua di tetapkan Rp.13.500/kg.
Sedangkan pengawasan ketat melibatkan Bhabinkamtibmas Polsek untuk sosialisasi dan pemantauan lapangan, serta Tim Pemantau Gabungan (Bulog, Polri, Pemda, Bapanas) yang mengevaluasi harian via aplikasi.
Polres Demak menyediakan Gerakan pangan Murah sebanyak 16 Ton Beras terbagi 14 Polsek se-Kab.Demak.
Zoom Meeting juga membahas dukungan Polri terhadap program penyerapan jagung nasional, termasuk harga pembelian pemerintah dan metode distribusi melalui koperasi atau tim jemput jagung dari BULOG.
Masyarakat mendapat akses terbuka untuk berpartisipasi melaporkan penyimpangan via **Hotline 110** atau aplikasi Klik SPHP. Satgas SPHP Polri yang dipimpin Kakorbinmas akan merekap harian pencapaian target, dengan sanksi tegas bagi pelanggar HET maupun mitra tidak resmi.(Pendim 0716/Demak)
(Jumardin)