
MetronusaNews.co.id – Banyumas – Kontingen Kabupaten Banyumas, yang diperkuat 11 para atlet pelajar disabilitas berhasil meraih 3 medali emas, 1 perak dan 3 perunggu pada Pekan Paralimpiade Pelajar Daerah (Peparpeda) Jateng 2025 yang digelar Selasa-Kamis (19-21/8/2025) di Solo Raya. Pertandingan digelar di kompleks Sport Center National Paralympic Committee (NPC) Indonesia kawasan Delingan, Karanganyar, atlet kontingen Kota Mendoan pada klasemen akhir berada di posisi 9 atau naik peringkat dibandingkan tahun sebelumnya yang berada di posisi 12.
Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Banyumas Suwondo mengatakan Peparpeda Tahun ini, mempertandingkan empat cabang olahraga disabilitas, yaitu para atletik, para renang, para tenis meja dan para bulutangkis.
“Banyumas menurunkan 11 atlit yaitu Kirania Azna Maulida dari SMP Negeri 2 Ajibarang, Najib Abdul Rohman SMA Negeri 4 Purwokerto, Reinata Ais Sheila Putri SMK Muhammadyah 1 Ajibarang, Muhammad Rizal Prihatna SLB ABCD Kuncupmas Banyumas, Yusuf Maulana atlet Pelatda PAUD NPCI Jateng sekolah di SMP Negeri 24 Surakarta, Egi Saputra SLB Aisyiyah Al Walidah Banjarsari Ajibarang dan Daffa Fachrudin Lathif MAN 2 Banyumas yang akan turun dalam cabor Atletik. Sementara Dede Sulaeman atlet Pelatda PAUD NPCI Jateng sekolah di SMK Muhammadiyah Sukoharjo dan Muhamad Yusuf Habibi SD Negeri 1 Karangklesem akan turun dalam Cabor Renang, Julungwangi Tri Pradhika SMA Muhammadiyah Sokaraja turun dalam cabor tenis meja dan Naufal Al Faizi atlet Pelatda PAUD NPCI Jateng sekolah di SMK Cokrominoto Surakarta turun dalam cabor Bulu Tangkis,” katanya.
Dari sebelas atlit tersebut Banyumas meraih 7 medali yaitu 3 emas, 1 perak dan 3 perunggu. Najib Abdul Rahman sprinter asal SMA Negeri 4 Purwokerto meraih 2 emas untuk nomor Lari 100m T45-47 dan Lari 200m T45-47. Kirania Azna Maulida pelajar SMP Negeri 2 Ajibarang yang turun pada nomor Lari 100M T13 juga meraih medali emas.
Medali perak dipersembahkan oleh Dede Sulaeman atlet Pelatda PAUD NPCI Jateng dari cabor renang nomor 100M Gaya Dada S8-S10. Dede juga meraih perunggu pada nomor 50M Gaya Bebas S8-S10. Dua perunggu lain diraih oleh Julungwangi Tri Pradika di Cabor Tenis Meja Tunggal TT9 dan Daffa Fachrudin Lathief Cabor Atletik Tolak Peluru F57 Putra. Dengan perolehan tersebut Suwondo menyampaikan terima kasih kepada Dinporabudpar yang sudah menfasilitasi program NPCI, para pengurus dan pelatih yang sudah membina para atlet dan para atlet yang sudah berlatih keras untuk meraih prestasi.
“Dengan meraih 3 medali emas, 1 perak, dan 3 Perunggu, Banyumas pada klasemen akhir berada di posisi 9. Tahun 2024 kita di nomor urut 12 dan Tahun 2023 nomor urut 23. Ahamdulillah terus meningkat,” tambahnya.
Wondo menambahkan Peparpeda menjadi wadah untuk melahirkan atlet pelajar penyandang disabilitas berbakat, yang akan mengharumkan nama Banyumas di kancah olahraga Jawa Tengah hingga nasional di masa depan.
“NPCI merupakan wadah untuk mendobrak batas diri dan keluar sebagai pemenang. Maka kami mengajak Bapak Ibu yang mempunyai putra putri disabilitas untuk bisa bergabung dengan NPCI Banyumas,” pungkasnya.
( Marco )