
MetronusaNews.co.id | Semarang – Polrestabes Semarang bersama TNI melaksanakan patroli skala besar pada akhir pekan, Sabtu hingga Minggu (30–31/8/2025). Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 21.00 WIB hingga 05.00 WIB tersebut menyasar berbagai titik rawan di Kota Semarang sebagai langkah preventif sekaligus represif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Patroli dimulai dari Mapolrestabes Semarang dengan rute melewati sejumlah jalan utama, di antaranya Jl. Soegiopranoto, Pasar Karangayu, Kalibanteng, Jl. Jenderal Sudirman, Jl. Imam Bonjol, Stasiun Tawang, Jl. Pattimura, kawasan Tembalang hingga Gombel Lama, kemudian kembali ke markas. Aparat gabungan menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat, sekaligus memberikan himbauan kamtibmas kepada masyarakat yang beraktivitas di malam hari.
Penindakan Kelompok Kreak dan Gangster
Selain patroli, aparat juga melakukan penindakan terhadap kelompok kreak maupun gangster yang terindikasi akan melakukan aksi anarkis. Dari hasil operasi, petugas berhasil mengamankan 95 orang yang terdiri atas 63 anak di bawah umur dan 32 orang dewasa.
Tak hanya itu, sebanyak 35 unit sepeda motor turut disita karena diduga digunakan sebagai sarana untuk berkumpul dan melakukan aksi tawuran. Pemeriksaan awal mengungkap, kelompok ini berencana melakukan aksi anarkis di depan Mapolda Jateng dengan cara janjian melalui aplikasi WhatsApp.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol M. Syahduddi, menegaskan pihaknya tidak akan memberi ruang bagi tindakan anarkis di wilayah hukumnya.
> “Kami akan menindak tegas setiap aksi tawuran maupun tindakan anarkis yang meresahkan masyarakat. Semarang harus tetap menjadi kota yang aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh warganya,” tegasnya.
Bagi pelaku yang terbukti melakukan tindak pidana, kepolisian akan memproses hukum sesuai ketentuan yang berlaku. Sedangkan untuk pelaku yang masih berstatus pelajar atau di bawah umur, pihak kepolisian akan melakukan pendataan serta memanggil orang tua dan pihak sekolah guna memberikan pembinaan.
Kombes Pol M. Syahduddi juga menambahkan bahwa kegiatan patroli skala besar akan rutin dilaksanakan hingga kondisi Kota Semarang benar-benar dalam keadaan kondusif. Upaya ini tidak hanya bertujuan menjaga keamanan, tetapi juga menekan laju gangguan kamtibmas agar pertumbuhan perekonomian Kota Semarang dapat berjalan stabil.
Dengan langkah preventif dan represif tersebut, situasi kamtibmas di wilayah hukum Polrestabes Semarang hingga Minggu pagi tercatat aman dan terkendali.
(Nanik JM)