
MetronusaNews.co.id | Cilacap – Diantaranya Pekerjaan Peningkatan Jaringan Irigasi yang di kerjakan oleh P3A Tunggul Manik Desa Pahonjean Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap, Dengan Nilai Pekerjaan Rp.195.000.000. Bahwa diduga keras pekerjaan yang dilaksanakan oleh P3A Tunggul Manik tidak sesuai spesifikasi.
Yang mana fakta di lapangan pekerjaan menggunakan Bigisting tentu diduga akal akalan agar tidak menggunakan Flasteran lagi. Lalu batu di tumpuk tumpuk dalam Bigisting lalu di tumpahin adukan semen seperti mau ngecor, tentu diduga agar mengurangi penggunaan material.
Lalu galian lantai tidak sedalam galian pondasi dinding. Tentu diduga agar ketebelan lantai bisa di kurangi untuk tidak menggunakan material terlalu banyak, bila lantai dasar tanah nya sudah cembung seperti terlihat di foto.
Untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut, Awak media konfirmasi ke tukang yang lagi bekerja, tukang mengarahkan untuk berkomunikasi terkait kegiatan proyek silakan hubungi Soleh Kaur di desa Pahonjean, ujarnya.
Awak media langsung konfirmasi dengan Soleh melalui pesan singkat via whatsapp, dengan melontar 6 item pertanyaan. Namun Soleh tidak memberikan jawaban konfirmasi sama sekali, bahkan soleh terkesan diduga memilih bungkam. Kamis 11/09/2025.
Sehubungan Soleh tidak memberikan jawaban sama sekali, maka awak media minta nomor WA ketua P3A Tunggul Manik Desa Pahonjean kepada Soleh. Tapi sayang nya soleh juga tidak memberikan nomor WA yang di minta awak media.
Kemudian awak media juga minta nomor WA ketua P3A Tunggul Manik melalui Heri Kades Pahonjean, lewat whatsapp. Tapi sayang hingga berita ini di tayangkan belum di baca WA dari awak media.
Tetapi meskipun soleh tidak memberikan jawaban konfirmasi dan tidak mau memberikan nomor WA Ketua P3A Tunggul Manik Desa Pahonjean, namun tidak menghalangi tugas bagi kami jurnalis untuk menaikkan berita sesuai temuan yang ada.
Masyarakat berharap kepada Kepala BBWS untuk memerintahkan pihak OP1 meningkatkan sistim pengawasan, agar semua pekerjaan P3A bisa berjalan dengan baik sesuai harapan masyarakat terutama bagi penerima manfaat.
(Tim/Red)