Permasalahan Hukum yang kerap tejadi pada perjanjian gadai-menggadai kendaraan di kalangan masyarakat sulit untuk di hindari. Begitu juga permasalahan yg di alami Dody dan Bayu, ini merupakan lanjutan berita yang ke 2 setelah penelusuran awal.
Hasil dari penelusuran lanjutan dari Tim investigasi MetronusaNews.com dilapangan bahwa unit ford expres ternyata sudah beralih tangan ( take over) ke Andika manulang yg berdomisili di ciracas. Andika manulang bekerja di instansi pemadam kebakaran (Damkar) jakarta timur.
Dari tangan dodi, unit mobil Ford Everest telah beralih ke tangan yang di duga sebagai penadah. Andika manulang, menerima unit mobil Ford Everest dengan hanya bermodal faktur, dengan berani memberi gadaian mobil Ford Everest tersebut dengan nominal uang diatas 50 Jt an dan perantaranya adalah orang yg sama sdr firzi yang merupakan kaki tangan atau orang kepercayaan bayu. setelah itu tim investigasi menelusuri keberadaan unit dari hasil pengembangan informasi dari sdr Dody dan langsung sounding ke kantor pemadam kebakaran (Damkar) jakarta timur yg berada di ciracas, mobil ford everest terebut sudah tidak ada lagi di tangan Andika manulang melainkan sudah di take over kembali ke orang lain dengan perantara orang yang sama yaitu sdr firzi yang merupakan kaki tangannya bayu.
Dari analisa di lapangan bahwa diduga unit yg masih profit, yang belum ada surat-suratnya sudah dialihkan tangan dengan harga yg fantastis. artinya bayu dan oknum damkar tersebut memang sudah melakukan permainan ilegal ini dengan sadar.
Pada saat Tim investigasi mendatangi kantor pemadam kebakaran di ciracas, mulanya yg bersangkutan andika manulang tidak coperatif pada saat dihubungi via WA, setelah tim hendak mau bertemu pimpinan Damkar, baru yang bersangkutan tiba atau muncul. Tim investigasi tiba dikantor pemadam kebakaran skitar jam 16:30 wib. Andika manulang di wawancara oleh awak media, namun tetap tidak mau buka suara padahal sudah nyata ada bukti unit Ford Everest tersebut pernah parkir di lapangan di depan mes karyawan Damkar dari informasi anggota damkar yang tidak mau disebut namanya. Dari semua kejadian bila melihat fakta di lapangan, ini merupakan konspirasi antara orang yg sudah lihai dan paham bermain ilegal di kendaraan atau KR 4.
Firzi salah satu kaki tangan bayu ini rupanya banyak link atau rekanan yang bisa terima kendaraan yang masih berbentuk faktur atau masih kendaraan profit atas perintah bayu. Firzi ini buka usaha biro jasa di ciracas dengan nama biro jasanya ASKARA BIRO JASA.
Jadi dari penelusuran tim investigasi dapat di simpulkan bahwa unit Ford Everest yg pernah ditangan dodi ditukar dengan unit mobil suzuki Ertiga tersebut ditarik leasing karena bayu tidak bayar kreditan atas nama pengajuan aplikasi ibu sri suryanti yg belum lama dinikahi bayu, dengn alamat terlampir. Ford Everest tersebut merupakan objek dari permainan ini semua, Hanya cari keuntungan pribadi dari unit yg belum berlegalitas. semoga masyarakat lebih selektif dan berhati’ dengan para pemain-pemain unit seperti ini, karena sudah banyak laporan masyarakat tentang modus seperti ini. (Tim/Red)