MetronusaNews.co.id | Yogyakarta -Anggota organisasi Anak Rantau Sumatra lakukan rutinisasi giat kopdar (kopi darat) di Taman batu watu amben, daerah istimewa yogyakarta hari saptu malam Minggu (08/02/2025)
Rutinisasi kopi darat setiap satu bulan sekali di adakan di Jawa tengah guna menjalin tali silaturahim bagi anak rantau Sumatra di pulau Jawa.
Perkumpulan anak rantau Sumatra selalu mengedepankan tolong menolong, simpati, sigap, tanggap dalam hal membantu sesama bukan hanya anak rantau Sumatra tapi semua masyarakat indonesia.
Meskipun anggota ARS beda-beda kota dan jarak tempuh yang jauh tapi mereka tetap kompak dan hadir untuk mengikuti acara kopdar.
Adapun Susunan acara kopdar, lokasi : Kedai Kopi Kaje Bantul.
1. Pembukaan
2. Sambutan Bapak ketua
3. Perkenalan Anggota Baru
4. Sharing/ tanya jawab anggota & ketua
5. Pembayaran uang kas wajib
6. Doa & Penutup
Budi usulkan Pembuatan KTA dan Baju Biaya Transportasi Anggota Ke lokasi Kopdar harus di anggarkan,”usul nya
ketua ARS Andi menyampaikan pada anggota, Pembayaran uang kas wajib bulanan di isi dan melengkapi, Atribut organisasi.
Pengisian Persyaratan Untuk Turunnya Sk harus di selesaikan secepatnya”, pintanya.
Kemudian dilanjutkan menerangkan laporan pemasukan dan pengeluaran uang kas per tahun dan acara Silaturahmi Ke Rumah tempat Anggota ARS Rio di kabupaten kebumen di sampaikan oleh anggota.
Andi menjelaskan Untuk Pembuatan KTA Nanti Bareng Dengan KTA yang baru karena masa aktif KTA lama Tinggal sebentar lagi dan untuk baju Nanti bisa di buatkan di tempat adikku karena adik saya juga seorang penjahit.
“Saya setuju jika nanti untuk selanjutnya anggota yang akan berangkat kopdar mendapat uang transportasi.
tentang Pengarahan untuk KSB dari Kesbangpol”, tanggap Ketua.
Menghadiri acara kopi darat
1. Ketua : Andi p
2. Sekertaris : Nia
5. Satgas : Surya
6. Hukum dan HAM : Budiono
7. Srikandi : Anita
8. Anggota
Menurut Andi selaku ketua DPD ARS Jawa tengah mengatakan acara tersebut kami adakan setiap satu bulan sekali guna mempererat persaudaraan dan agar tidak lupa nama serta ingat satu sama lain.
“Saya berharap kita jaga persatuan bangsa jangan gampang terprovokasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk memecah belah kesatuan negeri yang kita cintai tetap bhineka tunggal eka lambang Garuda salah satunya harus kita pegang teguh”, tutupnya.
(Sas)